MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Zero stunting masih jadi target Pemkab Mojokerto tahun ini. Sejumlah upaya dilakukan untuk menekan laju pertumbuhan gizi buruk pada anak balita, salah satunya dengan melibatkan KPM atau kader pembangunan manusia.
Dalam pembinaan penguatan konvergensi stunting di Pacet, Senin (1109/2023), Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, mengatakan bahwa agenda tesebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas KPM dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
"Termasuk melakukan evaluasi pelaksanaan program kerja KPM tahun 2022 serta rencana aksi tahun 2023," ucapnya.
Untuk itu, bupati mendorong sinergitas KPM dengan lembaga terkait yang ada di desa untuk mempercepat penurunan angka stunting di Pacet.
"Implementasi aksi 5konvergensi penurunan stunting harus dilakukan melalui KPM serta lembaga terkait yang ada di desa. Harapannya melalui kegiatan ini, para kader dapat mengetahui tugas dan fungsinya, sehingga bisa mengimplementasikan hasil dari pembinaan ini kepada masyarakat di desa-desa, supaya kita bisa terus bisa menekan kasus stunting yang ada," pungkasnya. (yep/mar)
Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News