JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengatakan bahwa komoditas tomat di wilayahnya tengah melimpah saat musim kemarau tahun ini. Untuk harganya Rp3 ribu per kg.
Ia menyebut, ada beberapa komoditas yang naik seperti bawang putih dan juga bawang merah serta cabai rawit merah. Namun, untuk tomat justru turun cukup signifikan karena tidak butuh air terlalu banyak dan para petani di Jember banyak sekali yang menanamnya.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
"Sekarang kan musim kemarau yang cukup panjang, jadi petani banyak yang tanam tomat dengan itu jelas stok melimpah dan harga pun turun, kalau di musim seperti ini untuk tanam yang butuh air banyak ya jelas gagal panen," ujarnya di Pasar Tanjung, Rabu (27/7/2023).
Dengan turunya harga tomat, Hendy justru mempunyai ide dengan megajak para investor untuk membangun pabrik pengolahan tomat, seperti sambal tomat atau produk lainnya.
"Ini sebenarnya peluang bagus, tomat di Jember itu jadi salah satu yang melimpah di Jawa Timur, kalau di sini ada pabrik saos kan enak, distribusinya tidak terpusat ke pasar saja," tuturnya.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Hal tersebut tentunya juga menguntungkan petani agar harga tidak terlalu jatuh, karena dengan harga saat ini pasti merugikan petani. Ia berharap, harga tomat bisa kembali normal dan stabil.
"Kasian petaninya kalau terlalu murah, biasa perawatanya bisa jadi lebih mahal dibanding harga jual," ucapnya. (aji/yud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News