KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kediri meresmikan loket pelayanan informasi dan Portal Quick Response (Poros) di RSUD Kilisuci, Jumat (29/9/2023). Nantinya, akan ada satu petugas yang berada di loket untuk memberikan informasi dan penanganan pengaduan.
“Terkait dengan Transformasi Mutu Layanan, RSUD Kilisuci sangat mendukung kegiatan ini. Kami menyiapkan satu petugas disini terkait pemberian informasi dan penanganan pengaduan,” kata Direktur RSUD Kilisuci, Tutik Mahanani.
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
Menurut dia, selama ini pelayanan dilakukan pada jam kerja, tapi ada juga pelayanan melalui handphone pengaduan 24 jam. Pihaknya siap memberikan layanan kepada masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya.
Hingga saat ini, terdapat 16 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang telah menyediakan Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dari 43 FKRTL yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Kediri.
Sebelumnya, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kediri, Tutus Novita Dewi, mengatakan bahwa untuk meningkatkan pelayanannya, BPJS juga telah meluncurkan program I Care Kesehatan. Ia menyebut, program ini akan mencatat riwayat kesehatan peserta JKN.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Ada beberapa manfaat I Care kesehatan, seperti mempermudah pelayanan, meningkatkan mutu pelayanan, mempercepat pelayanan dan mengetahui riwayat pelayanan kesehatan.
"Jadi saat peserta JKN akan berobat ke salah rumah sakit, maka peserta tersebut tidak perlu mengisi riwayat penyakit nya, karena semuanya sudah tercatat,” tuturnya kepada awak media, Rabu (27/9/2023).
Dengan i care kesehatan ini, kata Dewi, juga memudahkan dokter atau rumah sakit untuk melihat peserta atau pasien menderita apa guna memudahkan mereka dalam mendiagnosa serta memberikan pengobatan.
Baca Juga: JKN Jadi Andalan Keluarga Mahasiswi dari Kandat untuk Atasi Masalah Kesehatan
“Saat ini untuk wilayah Kantor Cabang Kediri sudah ada tujuh rumah sakit yang bekerjasama dengan kita terkait program I Care kesehatan. Harapannya di akhir tahun ini kita bisa minimal 50% rumah sakit sudah menjalankan I care,” ujarnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News