KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Kali Madiun yang berada di wilayah Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, kini ramai didatangi warga tiap harinya. Terutama hari Sabtu sore.
Surutnya aliran air Kali Madiun atau yang disebut Sungai Madiun itu manjadi wisata dadakan baru. Sebab, warga bisa bermain di bantaran sungai yang dipenuhi bebatuan.
Baca Juga: Sibuk Kegiatan Kampus? Mahasiswi ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat dan Ungkap Manfaat Jadi Peserta JKN
Panji, warga Kelurahan Patihan, misalnya. Ia mengaku senang punya hiburan yang murah meriah. Apalagi di tempat ini dia bisa bertemu teman semasa sekolah, tetangga, serta kenalan yang ditemuinya.
"Lumayan, Mas, ada hiburan yang murah meriah di taman bantaran. Apalagi bisa ketemu sama teman-teman di sini," ujar Panji yang datang bersama sejumlah temannya kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (30/9/2023).
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, PT KAI Daop7 Madiun Adakan Lomba Paskibra Tingkat Pelajar
Surutnya Sungai Madiun juga menjadi berkah bagi para pedagang kaki lima (PKL). Mereka mendapat rezeki dari pengunjung yang datang ke Sungai Madiun.
"Masuknya pun gratis. Teman saya juga merasa senang. Karena jualan di sini tidak disangka mendapatkan untung yang lumayan," lanjutnya.
Namun yang disayangkan, masih banyak warga tidak sadar akan kebersihan. Hal itu tampak pada sampah yang berserakan di bebatuan dan aliran sungai.
Baca Juga: Amankan Aset di Daop 7 Madiun, PT KAI Teken MoU dengan Kejari Tulungagung dan Kediri
"Saya lihat ada anak yang mandi, kan aliran airnya masih ada sampah, apa gak gatal nantinya. Lagian yang habis makan kok masih banyak membuang bungkusnya sembarangan. Mungkin ini yang perlu ada imbauan," tandasnya. (dro/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News