TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Timur meminta kepada Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) terutama di Kabupaten Tuban, agar bersikap profesional dan memiliki kompetensi yang mumpuni.
Hal itu, ditegaskan oleh Plt. Bidang PAIS Kanwil Kemenag Jatim, Najib Kusnanto disaat memberikan arahan kepada Guru PAI dan TBTQ UMII dalam evaluasi program di Gedung PLHUT kemenag setempat, Jumat (6/10/2023).
Baca Juga: Rektor IIKNU Tuban Pastikan Kesiapan Lulusan Profesi Bidan dan Ners
"Guru PAI maupun Guru Tuntas Baca Tulis Al Quran (TBTQ) harus profesional dan memiliki kompetensi," kata Najib sapaan akrabnya.
Ia mengatakan, guru harus profesional artinya mampu melatih mental peserta didik menjadi terpuji dan mulia.
Selain itu, mampu menanamkan serta menumbuhkan keimanan yang kuat dan betul dalam diri peserta didik.
Baca Juga: Warga Enggan Dievakuasi, Dandim Tuban Siagakan Prajurit TNI Bantu Warga Terdampak Banjir
Disisi lain, Guru PAI harus mempunyai kompetensi, baik kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, profesional hingga kepemimpinan.
"Semua ini tentu sudah Peraturan Menteri Agama Nomor 16 tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama pada sekolah Bab VI pasal 16," bebernya.
Menurutnya, dalam menerapkan baca tulis Al Qur'an di sekolah guru agama harus menganalisa per item.
Baca Juga: Hakim PN Tuban Vonis Penebang Kayu Jati Milik Perhutani 10 Bulan dan Denda Rp500 Juta
Bisa kurikulumnya maupun kemampuan menulisnya, bahkan tak lupa per kelas juga ada pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Namun, semua itu perlu adanya dukungan dari Kepala Sekolah.
"Kepala Sekolah harus bisa dan siap memberikan jaminan, dan yang paling penting bahwa urusan agama itu tentang rasa, bagaimana membuat anak bisa merasakan agama," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir mengapresiasi terkait arahan dari Kanwil Kemenag Jatim.
Baca Juga: Dua Hari, Dua Pohon Tumbang, Masyarakat Tuban Diminta Waspada
Ia berharap, Guru PAI di Kabupaten Tuban bisa membekali para siswa dengan kemampuan baca tulis Al Qur’an yang memadai.
"Dari giat ini ada 20 orang yang diundang oleh Kemenag Tuban, yakni dari beberapa SD di Kabupaten Tuban yang mewakili unsur pengurus KKG, GPAI Pelatih Daerah, GPAU SLB, TBTQ UMMI dan perwakilan GPAI sendiri," pungkasnya. (wan/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News