JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Kekecewaan tokoh-tokoh nasional terhadap Presiden Joko Widodo semakin meluas. Terutama setelah santer informasi bahwa Gibran Rakabuming Raka – putra tertua Jokowi – didorong menjadi calon wakil Presiden untuk mendampingi calon presiden Prabowo Subianto.
Bahkan para tokoh nasional yang selama ini pasif dalam politik, kini mulai turun gelanggang untuk melawan nepotisme Jokowi yang dianggap menghina kapatutan. Diantaranya Goenawan Mohammad, tokoh pers yang juga kondang sebagai penyair, budayawan dan kolumnis.
Baca Juga: Prabowo ke China Bawa Tommy Winata dan Prayogo Pangestu, Siapa Dua Taipan Itu
“Saya dulu memilih Jokowi dan bekerja agar dia menang. Tapi kini saya merasa dibodohi,” kata GM – pangilan Goenawan Mohammad dalam keterangan tertulisnya yang beredar luas di media sosial.
BANGSAONLINE juga mendapat kiriman tulisan Goenawan Mohammad itu hari ini, Kamis (13/10/2023).
Tulisan GM berjudul “Pesan WA Saya Kepada Teman-teman” itu mengajak – terutama teman-temannya – untuk melawan, mengalahkan dan menggagalkan sandiwara politik yang kini sedang dipertonton Jokowi di pentas nasional.
Baca Juga: China Bakal Bantu Pendanaan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo
Ia mengajak melawan sandiwara politik Jokowi itu karena, “Jika nanti Prabowo-Gibran/Jokowi menang, kita dan generasi anak kita akan mewarisi kehidupan politik yang terbiasa culas, nepotisme yang menghina kepatutan, lembaga hukum yang melayani kekuasaan,” tulis GM
Karena itu ia mengajak masyarakat untuk menggagalkan politik culas itu.
”Saya bertekad mengalahkan dan menggagalkan sandiwara ini,” tambah GM.
Baca Juga: Desak Presiden Prabowo Adili Jokowi, Massa Aksi 411 Serukan Ganyang Fufufafa
Ia mengaku semula akan pasif. “Tadinya saya mau pasif, hanya melukis dan menulis, golput. Tapi yang dipertaruhkan pilpres 2024 begitu besar – sebuah tanah air, sejumlah nilai-nilai kebaikan, sebuah generasi baru yang berjuta-juta. Saya putuskan untuk – dalam usia lanjut ini – ikut mereka yang melawan untuk perbaikan,” tulis GM.
“Mudah-mudahan teman-teman bersama saya,” harap Goenawan Mohamad mengakhiri tulisan pendeknya.
Sebelumnya, budayawan Eros Djarot juga menyatakan hal yang sama. Sutradara film kondang itu prihatin dengan oligarki yang diduga mengatur pemilu untuk kepentingan mereka. (tim)
Baca Juga: Gubernur, Bupati dan Walikota juga Bakal Gunakan Mobil Dinas Maung, Berapa Harganya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News