SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Sidoarjo mematok target proyek betonisasi sejumlah ruas jalan bisa rampung tepat waktu, seperti proyek betonisasi di Desa Tulangan-Durungbedug, Kecamatan Candi, yang ditarget rampung akhir tahun ini.
Pengerjaan proyek tersebut sekarang sudah mencapai 36 persen pada pekan ke-19. Proyek itu mengalami surplus pengerjaan sebesar 2,5 persen dibandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, menyatakan proyek betonisasi Tulangan-Durungbedug saat ini sudah masuk tahap pemasangan Lean Concrete (LC) sebelum nantinya masuk pada tahap rigid pavement (perkerasan jalan beton).
"Saat ini tahap LC sudah selesai mulai Desa Tulangan sampai Desa Medalem. Nantinya jika sudah benar-benar mengering akan dilanjutkan rigid, pengerjaan LC ini penting agar air semen tidak meresap ke dalam lapisan bawahnya," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (17/10/2023).
Pemkab Sidoarjo mendorong percepatan pengerjaan proyek betonisasi yang memiliki panjang 1.450 meter dengan lebar 4 meter tersebut tepat waktu dan sesuai target perencanaan.
Baca Juga: Jenazah Perempuan Gegerkan Warga Waru, Diduga Tewas Dibunuh Anaknya
"Akhir tahun 2023 pekerjaan betonisasi Tulangan-Durungbedug ini dan beberapa titik ruas jalan desa yang dibetonisasi lainnya harus rampung, agar akses masyarakat dan peningkatan ekonomi antar desa dan wilayah segera pulih," kata Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, menyebut pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek betonisasi tepat waktu.
"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek betonisasi yang menghubungkan 4 desa, yaitu Desa Tulangan, Desa Medalem, Desa Sudimoro Kecamatan Tulangan serta Desa Durungbedug Kecamatan Candi selesai sesuai jadwal dan perencanaannya," tuturnya.
Baca Juga: 5,9 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp8,25 M Dimusnahkan Bea Cukai Sidoarjo
Ia menjelaskan, pada tahapan LC ini akses jalan akan ditutup total, sehingga masyarakat atau warga sekitar bisa mencari alternatif jalan lainnya. Upaya ini, untuk memperoleh kualitas jalan yang bagus dan kuat, sebelum masuk pada tahapan rigid pavement. (sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News