OJK Kediri: Sektor Jasa Keuangan Terjaga dan Stabil

OJK Kediri: Sektor Jasa Keuangan Terjaga dan Stabil Kepala OJK Kediri, Bambang Supriyanto, saat memberi keterangan kepada awak media. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

"Berdasarkan jenisnya, pertumbuhan DPK didominasi oleh tabungan dan deposito masing-masing sebesar 62,86 persen dan 26,34 persen. Pada Agustus 2023, kinerja industri BPR/BPRS yang berkantor pusat di wilayah kerja berada dalam kondisi baik dengan permodalan yang solid pada Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 44,39 persen, disertai ketersediaan likuiditas yang memadai, tercermin dari cash ratio sebesar 13,17 persen dengan rasio LDR/FDR sebesar 76,08 persen (yoy)," katanya.

Ia pun menyatakan bahwa di tengah kondisi pasar keuangan yang bergerak dinamis, jumlah investor sektor Pasar Modal di wilayah kerja posisi Agustus 2023 menunjukkan peningkatan sebanyak 80.782 SID investor atau sebesar 20,73 persen (yoy) dari 389.651 investor pada Agustus 2022 menjadi 470.433 investor pada Agustus 2023.

Peningkatan jumlah investor didominasi oleh peningkatan investor Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 24,54 persen (yoy), diikuti oleh investor Reksadana dengan peningkatan sebesar 20,84 persen (yoy), dan investor saham sebesar 20,06 persen (yoy).

Bambang menambahkan, tren nominal transaksi dan kepemilikan saham pada Agustus 2023 masih cenderung mengalami penurunan di mana masing-masing menurun sebesar 38,92 persen dan 6,73 persen.

"Penurunan nominal transaksi dan kepemilikan saham tersebut sebagai imbas atas penerbitan ragam produk Surat Berharga Negara (SBN) pada tahun 2023 dengan penawaran imbal hasil pasti yang diberikan setiap bulannya," pungkasnya. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO