KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, membuka Expo Creativepreneur Wali Barokah 2023, Jumat (27/10/2023). Kegiatan yang berlangsung di Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri itu diselenggarakan selama 3 hari (27-29 Oktober 2023).
"Saya berharap, dengan adanya expo ini bisa menambah khasanah berpikir kita. Supaya kita bisa melihat betapa kayanya Indonesia, betapa mudahnya kita mendirikan UMKM dan betapa potensi Indonesia khususnya di dalam perdagangan, pertanian, peternakan dan semuanya. Ke depan kita bisa selalu berkolaborasi bersama untuk membangun perekonomian yang ada di Indonesia," urai Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Ia menuturkan bahwa, pameran ini terlihat berbeda dengan tahun sebelumnya, dulu diselenggarakan di parkiran pondok, sekarang di gedung pondok. Terlihat, para peserta Expo Creativepreneur Wali Barokah 2023 kemampuannya sudah baik semua, hal seperti inilah yang bisa memajukan perdagangan di Indonesia.
Wali Kota Kediri juga menekankan, sekarang ini eranya adalah local pride atau produk lokal sangat dihargai, Presiden Joko Widodo juga telah membuat keputusan bahwa harus membeli produk lokal, dan ini menjadi peluang bagi anak-anak muda untuk membangun usaha, harus bisa menguasai e-commerce, dan juga sosial media sebagai wadah untuk berjualan.
"Saya terus mendukung pondok Wali Barokah membuat acara-acara seperti ini," pungkasnya.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Setelah memotong pita sebagai tanda dibukanya Expo Creativepreneur Wali Barokah 2023, Mas Abu juga berkeliling ke stan para UMKM. Pada pameran tersebut, berbagai macam produk serta jasa yang dijual, ada makanan, minuman, kursus, wedding organizer, make up artist, dan lainnya.
Acara ini juga dihadiri Ketua DPD LDII Kota Kediri, Agung Rianto; Ketua Yayasan Wali Barokah, Ahmad Fawas; Camat Kota, Arief Cholisudin Yuswanto; perwakilan Ketua DPW LDII Jatim, dan peserta expo. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News