
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Satu pelaku kasus pembunuhan Agus Sutrisno (33) seorang Sekretaris Desa (Sekdes) Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban akhirnya tertangkap.
Diketahui pelaku lain ialah Nardi warga Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Nardi sendiri merupakan adik Jano yang menjadi pelaku utama atau eksekutor pembacokan terhadap Agus Sutrisno.
Baca Juga: Laga Persela Vs Persijap Ricuh, Suporter Rusak Fasilitas Stadion Tuban Sport Center
Kasat Reskrim Polres Tuban, IPTU Rianto saat konferensi pers di mapolres, Minggu (19/11/2023) mengatakan, pelaku yang kedua ini perannya membantu Jano untuk memperlancar aksi pembunuhan terhadap Sekdes Agus.
Berdasarkan pengakuan pelaku Nardi, bahwa korban sudah dibuntuti sejak dari rumah hendak menuju ke Kantor Kecamatan Kerek. Setelah mengetahui korban keluar dari rumah, pelaku Nardi menelpon kakaknya.
"Setelah menerima informasi dari adiknya tersebut, pelaku Jano langsung melancarkan aksinya dengan membuntuti korban dan langsung menabraknya dari belakang," tetang Rianto kepada wartawan.
Baca Juga: Petani asal Desa Mander Laporkan Kios Pupuk Subsidi ke Polres Tuban Atas Dugaan Kecurangan
Mantan Kapolsek Jenu itu menambahkan, selain memberikan informasi pada Jano, pelaku Nardi ini juga ikut memukul korban dengan menggunakan kayu.
Jadi saat pelaku utama melakukan pembacokan, Nardi ini juga ikut memukul tubuh korban. Disisi lain, akibat perbuatannya kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana Subsider 338 KUHP tentang pembunuhan sengaja.
Kedua pelaku diancam dengan hukum mati, seumur hidup atau 20 tahun penjara.
Baca Juga: Curi Handphone di Warkop, Seorang Residivis di Tuban Ditangkap Polisi
"Iya benar peristiwa ini termasuk pembunuhan ini termasuk berencana dan tidak ada pelaku lain lagi," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembacokan terhadap Sekdes Sidonganti, Kecamatan Kerek ini diduga dipicu asmara.
Pelaku utama cemburu lantaran isterinya diduga memiliki hubungan khusus dengan korban. Karena gelap mata sehingga pelaku Jano nekat dan membabi buta membacok ke tubuh korban sebanyak 7 kali.
Baca Juga: Bawa Sabu, Sopir Truk Muat Permen Ditangkap Satresnarkoba Polres Tuban
Kejadian naas tersebut, terjadi di Jalan Kecamatan Kerek menuju Kecamatan Montong, tepatnya di Desa Hargoretno, pada Selasa (24/10/2023) lalu. (gun/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News