JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Pesantren Tebuirang Jombang Jawa Timur menggelar doa bersama untuk Palestina. Acara bertajuk “Doa Bersama dari Tebuireng untuk Palestina” itu diikuti ribuan santri Pesantren Tebuireng. Acara itu digelar di kawasan parkir makam Presiden RI k-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di belakang Pesantren Tebuireng, Jumat (24/11/2023).
Selain doa bersama dan orasi tentang Palestina, Pesantren Tebuireng juga mengeluarkan Maklumat yang terdiri dari 7 poin penting. Maklumat itu ditandatangani langsung Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfud (Gus Kikin).
Baca Juga: Bersama Gapura dan Owner Bawang Mas Group, Ribuan Masyarakat di Pamekasan Doakan Palestina
Ribuan santri Pesantren Tebuireng mengikuti acara "Doa Bersama dari Tebuireng untuk Palestina" di kawasan parkir makam Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Jumat (24/11/2023). Foto: dok. Tebuireng
Maklumat Pesantren Tebuireng itu dibacakan oleh KH Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi), cucu pendiri NU dan Pesantren Tebuireng, Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari.
Baca Juga: Setahun Tragedi Genosida, API Palestina Jatim Bakal Gelar Aksi di Surabaya dan Malang
Di bawah ini BANGSAONLINE memuat lengkap Maklumat Pesantren Tebuireng tersebut.
Mencermati situasi yang sedang terjadi di Palestina, Pesantren Tebuireng merasa perlu untuk menyampaikan beberapa sikap sebagai berikut:
1.Menyerukan kepada semua umat Islam untuk memanjatkan doa dan melaksanakansholat ghoib bagi umat Islam yang menjadi korban perang di Palestina.
Baca Juga: Hari Perdamaian Internasional, Khofifah Ajak Semua Pihak Terus Serukan Perdamaian di Palestina
2. Menyerukan kepada semua umat Islam untuk melakukan (membaca) qunut nazilah agar penindasan yang terjadi di Palestina segera berakhir.
3.Mendukung langkah pemerintah Indonesia dalam upaya perdamaian Palestina dan Israel.
4.Mendesak Pemerintah indonesia untuk mengajukan tuntutan kepada Mahkamah Internasional atas kejahatan perang dan pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh Zionis Israel.
Baca Juga: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh di Teheran, Pelakunya Diduga Agen Israel
5.Mengajak masyarakat Indonesia untuk memboikot produk yang terafiliasi dengan Zionis Israel.
6.Mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan program yang memfasilitasi masyarakat Indonesia terdampak gerakan boikot.
7.Mengajak rakyat Indonesia untuk berdonasi sebagai bantuan kemanusiaan bagi korban perang di Palestina.
Baca Juga: Pertemuan 5 Kader NU dengan Presiden Israel, Nawawi: Karena Gus Yahya Mencontohkan Hal yang Sama
Demikian maklumat ini disampaikan sebagai kewajiban Pesantren Tebuireng dalam menjaga ketertiban dunia dan mewujudkan kemaslahatan umat manusia.
Jombang, 24 November 2023
10 Jumadil Awal 1445 H
Baca Juga: PUI Kediri Raya Serahkan Donasi Rp37 Juta untuk Palestina
Pengasuh Pesantren Tebuireng,
KH Abdul Hakim Mahfudz
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News