PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 10.550 panel surya yang dipasang di ground mounted fasilitas produksi PT. HM Sampoerna Kecamatan Sukorejo, Pasuruan, diresmikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (1/12).
Panel surya sebanyak itu terpasang di area seluas 7 hektare. Nantinya jika beroperasi maksimal, akan menghasilkan kapasitas listrik sebesar 7 megawatt peak (MWp). Jumlah itu setara dengan daya yang dibutuhkan untuk mengaliri lebih dari 12.000 rumah sederhana.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
“Alhamdulillah, sebanyak 10.550 panel surya sudah siap untuk diluncurkan sebagai bagian dari komitmen PT HM Sampoerna untuk menguatkan renewable energy di basis perusahaan PT HM Sampoerna," kata Gubernur Khofifah dalam sambutan peresmian.
Peresmian ini ditandai dengan penekanan layar LED yang dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Khofifah didampingi Pj. Bupati Pasuruan Andriyanto, dan President Director PT. HM Sampoerna Tbk Vassilis Gkatzelis. Peresmian juga disertai dengan penanaman 999 pohon di area pabrik Sampoerna di Pasuruan.
Gubernur berharap, apa yang dilakukan PT HM Sampoerna ini bisa menjadi contoh perusahaan lain, yaitu beralih dari energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT).
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Penerapan EBT bertujuan untuk penurunan emisi gas rumah kaca dan pencapaian target bauran energi di Jawa Timur. Potensi EBT di Jawa Timur, khususnya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 176.390 MW (megawatt). Jumlah itu merupakan aset daerah yang harus dikelola dengan baik melalui perencanaan yang tepat.
Gubernur memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas inisiasi PT. HM Sampoerna ini agar bisa menjadi contoh dan dikembangkan semua pihak. Ia juga memberikan apresiasi kepada PT. HM Sampoerna yang telah melakukan pendampingan kepada para pelaku industri mikro, kecil, dan menengah melalui program Sampoerna Retail Community.
President Director PT. HM Sampoerna Tbk. Vassilis Gkatzelis mengatakan Sampoerna menempatkan keberlanjutan sebagai bagian utama dari visi perusahaan untuk menciptakan nilai tambah di Indonesia.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
Prinsip keberlanjutan diwujudkan dalam Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia” dengan mengadopsi kerangka environmental, social, and governance (ESG).
“Panel surya di Pasuruan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung pencapaian tersebut. Pengoperasian panel surya yang akan dikombinasikan dengan boiler biomassa ini dapat mengurangi emisi lingkup-1 (gas alam) sekitar 67 persen dan mengurangi emisi lingkup-2 (listrik) sekitar 24 persen,” ujarnya.
Sedangkan Pj Bupati Pasuruan Andriyanto mengatakan, keberadaan panel surya menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan energi. Ia mengapresiasi PT HM Sampoerna TBK dalam upaya pembaharuan teknologi yang dinilai menjadi terobosan di tengah berkurangnya cadangan energi fosil.
Baca Juga: Kunjungi TPQ Indar Parawansa Pasuruan, Khofifah Disambut Hangat oleh Santri dan Warga Sekitar
"Industri mampu berkembang dengan menjaga kelestarian lingkungan, mengurangi gas emisi rumah kaca dan industri lainnya di Pasuruan," pungkasnya. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News