Bersama DPKP Jatim Gelar GPM, Cara Pemkot Kediri Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Nataru

Bersama DPKP Jatim Gelar GPM, Cara Pemkot Kediri Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Nataru Warga saat antre membeli kebutuhan di gerakan pangan murah. Foto: Ist

"Nah, dari 46 kelurahan di Kota , Kelurahan Pojok ini menjadi kelurahan yang memiliki kerawanan pangan paling tinggi. Maka dari itu GPM dilaksanakan di Kelurahan Pojok," ungkapnya.

Meskipun GPM hanya digelar DPKP Jatim sekali dalam setahun di Kota , Erwin menegaskan bahwa Pemkot akan terus gencar melakukan operasi pasar.

"Selama kita lihat ada potensi ketidakstabilan pasokan dan harga kebutuhan pokok, seperti menjelang hari natal dan tahun baru, Operasi Pasar Murni akan kita gelar," tuturnya.

Dijelaskan juga, mulai Senin hingga Rabu (11, 12 hingga 13 Desember) Pemkot akan menggelar OPM di 9 kelurahan, yaitu Bandar Lor, Semampir dan Pesantren pada Senin (11/12/2023).

Lalu, Kelurahan Ngampel, Dandangan dan Tempurejo pada Selasa (12/12/2023). Kemudian, Kelurahan Banjarmlati, Setonopande, dan Bangsal pada Rabu (13/12/2023). Tak hanya sampai di situ, pada 18, 19 dan 20 Desember, pihaknya juga akan kembali mengadakan OPM di 3 kecamatan. 

"Dengan GPM dan OPM diakhir tahun ini, kami berharap kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dan inflasi Kota dapat stabil," kata Erwin.

Ia berpesan dengan adanya GPM dan OPM ini tidak membuat masyarakat panic buying dan bisa berbelanja secukupnya saja. Salah satu warga Kelurahan Pojok Juminten usai berbelanja di GPM mengatakan bahwa dirinya terbantu dan senang dengan adanya GPM ini.

"Alhamdulillah seneng banget ada pasar murah begini, kalau bisa lebih sering lagi dilaksanakan. Yang pasti kami sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini, terima kasih Pemkot dan ," ucapnya. (uji//mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO