JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jombang gencar melakukan normalisasi sungai dan saluran-saluran drainase. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah banjir saat musim hujan.
"Penanganan dan normalisasi sungai itu setelah kami melakukan pendataan sungai dan saluran-saluran," kata Kepala DPUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, Senin (11/12/2023).
Baca Juga: Pulang Dugem, 2 Pria di Jombang Diringkus, 62 Gram Sabu Disita Polisi
Dengan menggunakan alat berat, kegiatan normalisasi juga untuk membersihkan endapan, sampah, serta enceng gondok yang menutup saluran sungai. Sejauh ini, sudah ada sejumlah titik sungai maupun saluran yang sudah dilakukan penanganan.
Adapun beberapa titik itu yakni, Kali Jombang Kulon di Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang, sekunder Gude-Ploso, Afvoer Gabus di Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso. Lalu normalisasi di Kali Made, Desa Made, Kecamatan Kudu, Jombang yang banyak bekas potongan bambu di sungai.
"Kita lakukan dalam rangka menghadapi datangnya musim penghujan dan bencana hidrometeorologi," ucap Bayu.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Pengiriman 22 Jeriken Tuak dari Tuban ke Jombang
Selain itu juga dilakukan normalisasi di Kali Dor di Desa Brangkal, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Afvoer Pilang Desa Banjarsari dan Desa Tinggar, Kecamatan Bandarkedungmulyo. Afver Blimbing mulai Desa Kayangan, Kecamatan Diwek hingga Desa Blimbing, Kecamatan Gudo. Kemudian di Sekunder Melik di Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben.
"Dengan upaya ini kami berharap agar terciptanya Jombang bersih, sehat, dan bebas dari banjir," tegas Bayu.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau agar masyarakat melalui perangkat desa untuk membersikan got dan selokan di daerahnya masing-masing.
Baca Juga: Usai Minum Miras, 6 Pegawai Koperasi di Jombang Bacok 2 Orang
"Agar tidak menghambat aliran air, karena khawatirnya ketika terkumpul di hilir jembatan atau bendung menjadikan sumbatan, pada akhirnya membuat limpasan air ke permukiman," pungkasnya. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News