SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Petugas dari Polsek Tambaksari menangkap seseorang yang gagal menjambret warga Sidoarjo berinisial ESY (38) saat olahraga pagi, Senin (11/12/2023).
Diceritakan bahwa pelaku yang diketahui bernama Supri (37) warga Jalan Dupak Rukun sedang berkeliling mencari mangsa. Dengan mengunakan motor Honda Vario 150 cc nopol L 6247 AAF atas nama kakak pelaku yang beralamatkan di Gubeng Kertajaya.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Setelah sekian lama mencari target, akhirnya pelaku menemukan ESY sedang berolahraga pagi. Tampak korban mengunakan kalung dan gelang emas, Supri nekat melakukan penjambretan kepada warga Sidoarjo itu.
“Sebenarnya pelaku ini berhasil menarik kalung korban. Tapi karena serakah, dia kembali menarik gelang korban. Sikap yang dilakukan oleh pelaku cukup berani karena korban mesti seorang pria namun agak feminim alias agak bersifat perempuan,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Aman Hasta.
“Meski korban ini pria dan agak bersikap feminim, namun akhirnya mencoba melawan. Karena korban tergolong olahragawan sehingga fisik seorang pria muncul dan motor pelaku terpelanting ke kali akibat tarikan tangan korban,” imbuhnya.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Teriakan maling membuat warga sekitar merespons dengan mencoba menangkap pelaku yang bersembunyi di kali. Setelah cukup lama bersembunyi, Supri akhirnya keluar karena tak kuat dengan ulah warga.
“Jadi warga mencoba membakar ujung gorong-gorong agar asap bisa masuk ke dalamnya dengan harapan pelaku keluar karena tidak tahan dengan asap tersebut. Dan benar, 20 menit pengasapan pelaku akhirnya menyerah dan ingin keluar dari selokan berjarak 25 meter dari bibir gorong-gorong,” urai Aman.
Selama pemeriksaan, bapak dari dua anak itu mengaku nekat menjambret karena harus membiayai kehidupan sehari hari. Selain itu pelaku tidak bisa kerja keras karena mengalami sakit usus buntu.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya
“Pelaku ini sakit dan habis oprasi usus besar. Dan kondisi sekarang pungung dan kepala mengalami luka-luka akibat terlempari batu yang dilakukan oleh warga,” ucap Aman. (rus/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News