SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Di Jawa Timur muncul gerakan “Nahdliyin Lintas Generasi (NLG)” mendukung Mahfud MD yang anggotanya para kader NU dari berbagai angkatan, termasuk ibu-ibu Muslimat NU. Dengan memakai kaos bergambar Mahfud MD bertuliskan "Hukum Harus Tegak, Walau Langit Runtuh" mereka membaca ikrar dan tanda tangan di atas spanduk panjang di Aula RM Agis Surabaya, Kamis (14/12/2023).
Ada tiga alasan Nahdliyin Lintas Generasi mendukung Mahfud MD. Dukungan itu diikrarkan secara kompak dan bersama-sama. Ini tiga alasan mendasar mereka mendukung Mahfud MD.
Baca Juga: Mahfud MD: Seharusnya Polisi Tak Sungkan Periksa Budi Arie, karena Jantung Persoalan
1. Mahfud MD kader ideologis Gus Dur terbaik. Mahfud MD mewarisi KEBERANIAN dan PERJUANGAN Gus Dur.
2. Mahfud MD tidak cacat moral. Sebaliknya, Mahfud MD selalu berprestasi, baik sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Menkopolhukam maupun jabatan lain.
3. Mahfud MD punya komitmen kuat terhadap penegakan hukum, demokrasi dan pemberantasan korupsi. Sulit dicari bandingannya, terutama keberaniannya dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi. Karena itu kredo "Hukum Harus Tegak, walau Langit Runtuh" sangat tepat untuk sosok Mahfud MD.
Baca Juga: Luruskan Penyebutan Hakim dalam Tap MPRS, Mahfud MD: Yang Mulia atau Yang Memalukan?
“Bertolak dari realitas itu, maka Nahdliyin Lintas Generasi kompak mendukung Mahfud MD untuk memimpin negeri ini, sebagai Cawapres RI berpasangan dengan Calon Presiden Ganjar Pranowo dalam pilpres 2024,” kata Umi Nadhiroh kepada wartawan yang mengerumuni usai acara.
Seorang wartawan sempat bertanya kepada Umi Nadhiroh karena ia pengurus Muslimat NU. Apa jawabnya?
Baca Juga: Viral Pernyataan Babe Haikal Terkait Sertifikasi Halal, Mahfud MD Beri Tanggapan Menohok
“Saya kan cuti,” jawabn Umi Nadhiroh.
Ia bertekad akan terus mengampanyekan Mahfud MD ke berbagai jemaah yang ia asuh.
“Di negeri ini Pak Mahfud gak ada tandingannya, besih, anti korupsi dan berani,” tegasnya. (MSN)
Baca Juga: Sama Pernah Naik Jet Pribadi, Tapi Mahfud MD Bukan Gratifikasi, Kaesang Belum Berani Klarifikasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News