Ini Harapan Khofifah di Tabligh Akbar Menyambut Hari Ibu Muslimat NU Tarakan

Ini Harapan Khofifah di Tabligh Akbar Menyambut Hari Ibu Muslimat NU Tarakan Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.

TARAKAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) NU, Indar Parawansa, menghadiri Tabligh Akbar NU dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-95, Senin (18/12/2023). Di hadapan ribuan anggota NU yang hadir, ia berharap para ibu-ibu NU akan menjadi kekuatan moderasi dan persatuan bangsa di antara seluruh elemen Bangsa.

Hal tersebut karena ibu-ibu NU dinilai bisa membangun moderasi dan toleransi sesuai konsep pemahaman Ahlussunnah wa jama'ah yang meliputi At Tawassuth (moderat); at tasamuh (toleran) at tawazun (keseimbangan) serta i'tidal (adil).

Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis

"Maka saya berharap bahwa fungsi NU sebagai organisasi sosial keagamaan menjadi elemen yang bisa membangun moderasi dan toleransi ini akan terus bisa dibangun. Itulah kenapa kami hadir di sini karena kekuatan NU sesungguhnya sebagai penguat bagaimana perempuan bisa jadi juru damai di semua lini," katanya.

Ia menyatakan, Hari Ibu diinisiasi oleh semangat perempuan untuk membersatukan ibu-ibu di Indonesia dengan kekuatannya yakni persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu harus diingat bahwa kapanpun, ibu-ibu harus jadi kekuatan pemersatu bangsa karena para ibu memiliki kekuatan untuk itu.

" NU ini merupakan organisasi yang anggotanya kurang lebih 32 juta orang di Indonesia. Kemudian juga ada anggota NU di 12 Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) di berbagai negara. Maka ibu-ibu NU punya kekuatan untuk jadi pemersatu dan juru damai," katanya.

Baca Juga: Kunjungi Rumah Industri Gula Merah di Candipuro Lumajang, Khofifah Siap Fasilitasi Replanting Kelapa

"Selamat Hari Ibu, semoga para ibu selalu dirahmati Allah SWT. Semoga Allah melimpahkan keberkahan, keselamatan, kesuksesan bagi anak-anak kita, menjaga keluarga kita dan Allah ampuni dosa-dosa kita," imbuhnya.

Terkait perdamaian ini, bahkah pada Agustus lalu menerima penganugerahan Honorary Award for Global Peace and Women Empowerment atau Perdamaian Gobal dan Pemberdayaan Perempuan dari Minhaj-Ul-Quran International. Minhaj ini merupakan organisasi Islam internasional yang berdiri sejak tahun 1980 dengan keanggotaan dari 93 Negara di seluruh dunia.

Baca Juga: Sapa Pekerja di PT Mustikatama Lumajang, Khofifah Tinjau Proses Produksi Padi dan Kayu

"Alhamdulillah kami mendapat penghargaan sebagai perempuan yang bergerak untuk membangun perdamaian di berbagai lini," kata .

Lebih lanjut, dalam kesempatan ini turut diserahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari PW NU Kaltara dan PC NU . Bantuan tersebut masing-masing sebesar Rp25 juta atau total Rp50 juta.

Terkait bantuan ini, Gubernur mengatakan bahwa sebelumnya pada tahap pertama NU telah menyerahkan bantuan kemanusiaan bagi Palestina sebesar Rp766,5 juta. Bantuan tersebut diserahkan melalui LAZISNU.

Baca Juga: Di Depan Pergunu Jatim, Kiai Asep Sebut Khofifah Cagub Paling Loman alias Dermawan

"InsyaAllah nanti tahap kedua akan kembali kami serahkan pada 20 Desember mendatang melalui LAZISNU. Untuk tahap kedua ini sudah terkumpul sekitar Rp1,7 miliar. Kalau ditambah Rp50 juta dari Kaltara dan ini maka sudah sekitar Rp1,75 miliar," katanya.

Lebih lanjut, menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada para ibu-ibu yang hadir tidak hanya dari PC tapi juga dari PC lain yang ada di Kaltara. Ia berharap pertemuan ini memberikan penguatan silaturahmi yang akan memberikan keberkahan sehat, manfaat, dan barokah.

"Hari ini Allah mengumpulkan kita semua dalam Tabligh Akbar ini. Dan ini menjadi bagian dari Muhasabah akhir Tahun 2023.

Baca Juga: Sambangi Pasar Baru Lumajang, Khofifah Janji Lanjutkan Zakat Produktif untuk Usaha Ultra Mikro

Sekaligus apresiasi bagi para ibu yang perannya luar biasa. InsyaAllah setiap perjalanan NU memberikan penguatan, membangun kehidupan kedamaian, kehidupan yang penuh silaturahim dan memberikan keberseimbangan antara habluminallah dan habluminnannas," katanya.

"Untuk itu, kenapa kita semua ber-muslimat salah satu referensinya adalah ayat yang artinya, Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Dimana orang yang bertakwa akan masuk surganya Allah secara berombongan," tegasnya.

"Warga NU mau masuk surga mau ikut rombongannya siapa? Tentunya pendiri NU KH. Hasyim Asy'ari. Beliau Hadratussyaikh juga pernah menyampaikan siapa yang mau berjuang di NU maka dia dan keluarganya akan saya akui sebagai santriku," imbuhnya.

Baca Juga: Nakes Muda Jatim Deklarasi Dukung Khofifah-Emil, Rasakan Peningkatan Bidang Kesehatan di Periode 1

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Kaltara Dr. Bustan mewakili Gubernur Kaltara mengapresiasi pelaksanaan Tabligh Akbar memperingati Hari Ibu ke-95 yang diaelenggarakan PC NU Kota .

Menurutnya, tema yang diangkat yakni ' NU Berkhidmat untuk NKRI Dalam Mengawal Moderasi' sangat penting. Bahwa moderasi penting untuk mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama. Apalagi Indonesia dan Provinsi Kaltara sebagai sebuah daerah majemuk yang terdiri dari berbagai ras, suku, dan agama.

Baca Juga: Bersama Khofifah Hadiri Shalawat Akbar, Mas Iin Apresiasi Dukungan Bumi Sholawat

"Moderasi beragama penting pasalnya manusia memiliki kecenderungan bias kognitif seperti ego sentrik. Untuk itu Tabligh Akbar ini penting untuk mengingatkan dan meningkatkan ketaqwaan," katanya.

"Semoga dari Tabligh Akbar ini kita mendapat keberkahan dari Allah SWT. Terimakasih NU semoga bisa memberikan sumbangsih pada persoalan sosial kemasyarakatan terutama terkait kaum perempuan," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Pimpinan Cabang NU Siti Laela Al Khafidzah mengatakan NU merupakan organisasi sosial keagamaan yang sangat potensial, baik sebagai obyek dan subyek di tengah kehidupan masyarakat khsusunya di Kota .

Baca Juga: Kampanye Tinggal Dua Pekan, Khofifah Ingatkan Warga Pasar Babaan dan Kalianak Nyoblos Nomor 2

"Sebagai NU kami selalu tawadu' kepada masyayikh, kyai, pimpinan sesuai prinsip dalam Ahlussunah wal Jamaah. Kami baik PC, PAC maupun Ranting NU se-Kota juga selalu menyelenggarakan ziarah, yasinan dan hampir setiap hari mengumandangkan sholawat di Kota ," katanya.

"Tiada hari tanpa lantunan sholawat. Semoga ini membawa keberkahan bagi kota dan Kota selalu dalam lindungan Allah SWT. Semoga Bu juga diberikan kemudahan dan kelancaran," pungkasnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO