Jatim Raih Anugerah Revolusi Mental 2023 Kategori Indonesia Melayani, Bukti Implementasi CETTAR

Jatim Raih Anugerah Revolusi Mental 2023 Kategori Indonesia Melayani, Bukti Implementasi CETTAR

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi meraih penghargaan Anugerah Revolusi Mental 2023 kategori Indonesia Melayani dalam Anugerah Revolusi Mental 2023 di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (20/12).

Penghargaan berupa trofi ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin didampingi Muhadjir Effendy dan Menpan RB Abdullah Azwar Anas kepada Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak yang mewakili Gubernur Indar Parawansa.

Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan

Atas diterimanya penghargaan ini, Gubernur yang juga Ketua Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Provinsi Jatim menyampaikan rasa syukurnya. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti komitmen dan kerja keras seluruh elemen dalam melayani masyarakat. Utamanya jajaran ASN serta seluruh pihak yang tergabung dalam Gugus Tugas GNRM Provinsi Jatim.

"Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi bukti bahwa jajaran ASN terus berkomitmen memberikan pelayanan publik yang (Cepat, Efektif Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel, dan Responsif). Ini juga tidak lepas dari peran berbagai pihak terkait untuk ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

menjelaskan, Gerakan Nasional Revolusi Mental terdiri dari Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu.

Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada

Dalam melaksanakan Gerakan Nasional Revolusi Mental, telah membentuk Gugus Tugas GNRM berdasarkan Keputusan Gubernur Jatim No. 188/183/KPTS013/2020.

"Dalam gugus tugas tersebut, berbagai unsur pentahelix saling bersinergi dan menjalankan inovasinya guna mewujudkan perubahan yang nyata dalam pandangan dan cara berpikir masyarakat," katanya.

Selain itu, untuk menguatkan revolusi mental di kalangan ASN, menggagas program Gerakan Melayani. Gerakan ini mencakup sosialisasi kebijakan ASN, ujian dinas ASN, asistensi kepatuhan standar pelayanan publik, monitoring dan evaluasi pelayanan publik, asistensi pemantauan dan penyelenggaraan sarana prasarana ramah kelompok rentan, dan ujian kompetensi mutasi ASN masuk .

Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim

"Dengan kegigihan dan kerja kerasnya, lembaga, instansi, dan perangkat daerah di Jatim dapat menjadi contoh bagi revolusi mental dan menjadikan Jatim selalu optimis terus bangkit dan terus melaju dengan prestasi serta berbagai capaiannya," terang .

Keberhasilan program tersebut tercermin dari beberapa penghargaan terkait pelayanan publik yang telah diterima oleh . Salah satunya, pada bulan November lalu telah mendapat empat penghargaan pelayanan publik dari Kemenpan RB.

Ini diikuti dengan penghargaan dari Ombudsman RI atas nilai kepatuhan pelayanan publik yang mencapai 88,81. Angka ini mengantarkan Jatim pada predikat kualitas tertinggi pelayanan publik dan masuk dalam zona hijau.

Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya

Gubernur pun optimis bahwa dengan diraihnya penghargaan Anugerah Revolusi Mental 2023 hari ini, Jatim dapat memberikan contoh dan tolak ukur dalam hal revolusi mental bagi provinsi dan daerah lainnya.

"Gerakan nasional revolusi mental merupakan suatu gerakan perubahan cara berpikir. Cara bekerja dan cara hidup yang dapat membangun karakter integritas, etos kerja, dan gotong royong untuk mewujudkan tujuan bernegara, Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian," katanya

"Semoga capaian yang diraih Jatim hari ini dapat menjadi semangat dan motivasi jajaran untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Semoga penghargaan ini juga membawa manfaat dan barokah bukan hanya bagi tapi juga daerah lainnya," pungkasnya.

Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama

Sementara itu, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengharapkan terciptanya birokrasi yang bersih dan pelayanan yang responsif dalam berbagai aspek pelayanan kepada masyarakat.

"Gerakan ini menjadi salah satu aspek pencapaian Generasi Emas 2045, agar generasi muda menjadi agen perubahan dan model perilaku yang berintegritas," katanya.

"Kepada para penerima anugerah Revolusi mental 2023 saya ucapkan selamat. Teruslah menjadi pelopor, penggerak, dan teladan nilai integritas yang menginspirasi masyarakat. Saya harap ajang ini terus memberikan inovasi yang segar," imbuh wapres.

Baca Juga: Peringatan HKSN 2024 di Kota Madiun, Pj Gubernur Jatim Tekankan Rasa Kepedulian Sosial

Sebelumnya, Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy menyebut bahwa revolusi mental pertama kali dikenalkan oleh Ir. Soekarno, untuk mewujudkan kedaulatan politik, berdaulat ekonomi, dan berkepribadian dalam berbudaya.

Gerakan revolusi mental tersebut merupakan salah satu program pemerintah pusat yang tertuang dalam Instruksi Presiden RI Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental dan optimalisasi pelaksanaan program revolusi mental dan Pembangunan kebudayaan dalam RPJMN 2020-2024.

Maka Kemenko PMK mengeluarkan Peraturan nomor 3 tahun 2017 yang diperbarui Permenko PMK nomor 6 tahun 2021 tentang Pedoman Umum Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Baca Juga: Tinjau Posko OMC, Pj Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Banjir

"Ini prasyarat untuk memastikan cita-cita tersebut tercapai dan kita dapat memenuhi target pembangunan nasional. Maka dari itu anugerah revolusi mental 2023 adalah momentum untuk memberi penghormatan pada agen perubahan dan aksi nyata sekaligus keberhasilan menghadapi tantangan," ujarnya.

"Hal ini tercermin dalam capaian indeks revolusi mental yang menunjukkan peningkatan, mencerminkan kemajuan bangsa Indonesia dapat mencapai cita-cita bangsa," tutupnya. (dev/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO