SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang nenek-nenek diketahui bernama Riyamah (65), warga Jalan Kemlaten IX Kebraon, Surabaya, nekat menceburkan diri ke sungai tak jauh dari rumahnya, Kamis (21/12/2023).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, sebelumnya nenek tersebut kerap jalan-jalan di sekitar tempat tinggalnya. Ia juga mengaku kepada warga sekitar mengalami sakit telinga dan menyebabkan pendengarannya berkurang.
Baca Juga: Debit Air Sungai Brantas Kota Kediri Mulai Naik, Warga Sebaiknya Waspada
Kejadian itu, bermula dari Ali Sholeh (50) warga setempat pada pukul 8.55 WIB melihat Riyamah berjalan ke arah sungai brantas.
Khawatir terjadi sesuatu, Sholeh kemudian mendatangi rumah korban dan mendatangi keluarganya. Namun, saat kembali, saksi melihat korban sudah menceburkan diri ke sungai.
Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tertelungkup dan tersangkut eceng gondok oleh saksi dan anaknya. Kemudian, keluarga korban langsung membawa korban ke rumah sakit Siti Khodijah, Sepanjang.
Baca Juga: BPBD Kota Kediri Intensifkan Pantau Debit Sungai Brantas di Musim Hujan
Namun, saat sampai di rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Karangpilang, Kompol A Risky Fardian saat dikonfirmasi atas kejadian itu.
“Kami mendapat laporan dari warga sekitar kejadian ditemukan mayat bahwa, ada penemuan mayat pada pukul 09.30 WIB. Dari hasil pemeriksaan di Rumah sakit tempat korban diperiksa, dinyatakan korban telah tidak bernyawa,” ujarnya, Kamis (21/12/2023).
Baca Juga: Perahu Penyebrangan Sungai Brantas di Jombang Hanyut, Penumpang Histeris
Dugaan sementara korban menceburkan diri ke sungai, namun saat polisi belum bisa memastikan kejadian itu.
"Masih menunggu hasil identifikasi dari tim Inafis dan kedokteran. Kami belum bisa menyimpulkan penyebabnya,” tambahnya. (rus/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News