Terminal Gayatri Tulungagung masih Sepi Pemudik

Terminal Gayatri Tulungagung masih Sepi Pemudik Tampak kondisi terminal Gayatri yang masih sama seperti halnya hari biasa. (foto: ferry/BANGSAONLINE)

TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Volume pemudik yang mengunakan jasa Bus tahun 2015 ini nampaknya tak sebanding dengan sebelumnya. Buktinya, hingga hari ini (17/7), kondisi Terminal Gayatri masih sepi pemudik. Hal ini juga disampaikan oleh kepala terminal gayatri Tulungagung saat melakukan pemantauan di lokasi.

"Sejak 3 hari lalu belum ada tanda tanda melonjaknya penumpang angkutan darat dari luar kota. Diperkirakan pemudik menurun sekitar 30% dibandingkan 2 tahun lalu," ungkap Anggar Wicaksono.

Baca Juga: Langkah Besar Menuju Geopark Nasional: Tulungagung Menanti Pengakuan Dunia

Belum diketahui secara pasti faktor menurunnya pemudik yang mengunakan jasa plat kuning ini. Namun, Dishub Tulungagung memperkirakan para pemudik tahun ini lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi roda dua maupun mobil.

"Sepertinya banyak pemudik yang mengunakan kendaraan sendiri. Tapi di sisi lain berketepatan dengan masuknya pendaftaran sekolah didik baru itu juga salah satu faktornya banyak masyarakat menunda untuk pulang ke kampung halaman," tambahnya.

Di tempat yang berbeda, salah satu kondektur Bus Pelita, Turmud, mengatakan jika lonjakan akan terjadi saat arus balik nanti. Ia memprediksi kelonjakan pemudik pada Lebaran H+2 nanti.

Baca Juga: Respons Komisi I DPRD Trenggalek soal Pulau yang Diklaim Pemkab Tulungagung

"Iya mau gimana lagi, Bus terus jalan tapi tetap saja sepi. Kalau dulu membawa penumpang dari Surabaya luar biasa hingga armada Bus yang tersedia tidak mampu menampung penumpang. Tapi sekarang justru kemacetan lalulintas di mana-mana," keluh Turmud

Sementara pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi terminal, sejak pagi pukul 8.00 hingga 16.00 petang Kamis (16/7) kemarin, situasi nampak sepi sama seperti hari pada umumnya. Sepinya pengguna jasa Bus ini juga berimbas pada jasa roda tiga alias becak. Pardi (45), salah satu tukang becak mengatakan jika dalam satu hari rata-rata hanya ia hanya mengangkut 5 orang penumpang saja.

"Sangat sepi mas, mungkin pemudik banyak yang memanfaatkan kereta gratis mudik sehingga di terminal sepi padahal udah lebaran," ungkapnya. (fer/rvl)

Baca Juga: Gerebek Sayur Meriahkan Ulang Tahun Pertama RSUD Campurdarat dr. Karneni Tulungagung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO