Libatkan 300 IRT, KPU Tuban Mulai Sortir Surat Suara

Libatkan 300 IRT, KPU Tuban Mulai Sortir Surat Suara Penyortiran surat suara di Gudang Logistik KPU Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com Tuban mulai melakukan tahapan penyortiran surat suara DPRD untuk di gudang logistik, Jumat (5/1/2024). Uniknya dalam menyortir ribuan surat suara itu melibatkan IRT atau ibu rumah tangga.

Ketua Tuban, Fathul Iksan, mengatakan bahwa terdapat 300 orang ibu-ibu yang dilibatkan dalam penyortiran surat suara. Mereka sangat antusias menjadi petugas sortir lantaran untuk pekerjaan sampingan yang dinilai menguntungkan.

Baca Juga: Jelang Debat Publik Terakhir, Ketua KPU Tuban Pastikan Pendukung yang Hadir Bertambah

Dalam proses sortir, mereka melakukan pengecekan surat suara apakah terdapat pelanggaran, kerusakan, maupun yang lainnya. Setelah aman kemudian surat suara tersebut dilipat dan dikumpulkan menjadi satu di dalam kardus.

"Hari ini kita mulai sortir dan lipat suara dengan tujuan untuk mengetahui surat suara tersebut. Apakah layak atau tidak, ada yang rusak atau tidak," kata Fathul.

Di sisi lain, ia menyatakan dari jumlah yang mengikuti sortir setiap 1 orang ditargetkan menyortir dan melipat sebanyak 2 dus. Sehingga, maksimal 2 dus itu dari 1 orang maka 1 hari bisa 1.000 surat suara.

Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024

"Jika di setiap pemilihan, kita membutuhkan surat suara sekitar 9.66288. Oleh karenanya target kita antara 3 sampai 4 hari itu setiap surat suara pemilihan selesai," ujarnya.

Fathul membeberkan, ciri-ciri surat suara yang tidak layak yaitu sobek terus mengkerut dan banyak yang kusut, lalu seolah-olah ada lubang atau terindikasi sudah dicoblos, serta dicek apakah berlubang, termasuk warna tinta yang mana di bagian parpol, baik warna hijau jadi biru atau merah berarti tidak layak.

"Kalau terkait titik atau cipratan tinta itu kalau di luar area pencoblosan tidak apa-apa. Tapi kalau di dalam selama tidak mengenai nama partai nomor partai. Nama calon itu juga tidak apa-apa," imbaunya.

Baca Juga: KPU Sukses Gelar Debat Publik Pamungkas Pilwalkot Batu 2024

Sementara itu, Siti (46) ibu-ibu yang ikut menyortir surat suara mengaku, senang bisa ikut kegiatan penyortiran. Sebelumnya ia mengaku sudah dibekali bagaimana cara menyortir dan melipat surat suara yang benar.

"Yang pasti kami juga dapat penghasilan tambahan, dari pada menganggur di rumah," ucap perempuan berkerudung biru tersebut. (wan/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO