PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan orang yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Pengawal Demokrasi (GerakPede) Jawa Timur menggeruduk Kantor Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pamekasan, Rabu (10/1/2024).
Dalam demo tersebut, Kordinator GerakPede, Ahmad Nur Faisal, meminta Bawaslu Pamekasan segera menuntaskan kasus dugaan money politic yang diduga dilakukan oleh Gus Miftah.
Baca Juga: Tak Ada Data, Keluarga Kiai Besari Minta Gus Miftah Tak Ngaku-Ngaku Keturunan Kiai Besari
Faisal juga menyampaikan beberapa tuntutan yang harus dilakukan oleh Bawaslu Pamekasan, antara lain segera mempidanakan para pelaku politik uang di Kabupaten Pamekasan.
"Mengingat telah terjadi dugaan praktek money politic dalam kampanye terselubung yang diduga dilakukan oleh oknum tokoh agama dan oknum pengusaha tembakau," katanya saat menyampaikan orasi.
"Saya meminta semua Komisioner Bawaslu Pamekasan segera mundur dari jabatan karena tidak memiliki kompetensi dan kemampuan untuk melaksanakan amanat undang-undang. Dan DKPP wajib melakukan evaluasi bertahap lima komisioner bawaslu di Pamekasan," tuntutnya.
Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat, Ustadz Adi Hidayat Bantah Gantikan Gus Miftah Jadi Stafsus Presiden
Ia menegaskan bawaslu punya tugas penting untuk menjaga kemurnian sistem demokrasi yang berasaskan pancasila. Selain itu, fungsi dari bawaslu adalah memastikkan pemilu berlangsung secara jujur dan terbuka. (dim/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News