JAKARTA, BANGSAONLINE.com-Ustadz Adi Hidayat, Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, membantah dirinya diangkat sebagai Staf Khusus Presiden Prabowo Subianto sebagaimana isu yang beredar di media sosial.
“Isu dimaksud tidak benar adanya,” kata Adi Hidayat dalam rekaman video yang kini beredar.
Baca Juga: Gus Miftah, Penjual Es, Kemarahan Netizen dan Hadits Rasulullah
Adi Hidayat minta isu itu diabaikan. Menurut dia, masih banyak orang yang lebih baik, lebih pantas dan lebih berwawasan.
Dia menuturkan, belakangan ini muncul sebuah isu di media sosial dan grup-grup whatsapp bahwa dirinya diangkat sebagai staf khusus presiden.
“Bahkan saya sendiri mendapati pertanyaan. Dan yang luar biasanya juga beberapa mengucapkan selamat dan doa terkait dengan isu ditetapkannya, diresmikannya, diangkatnya sebagai Stafsus Presiden,” kata Adi Hidayat.
Baca Juga: Penjual Es Teh yang Dinista Gus Miftah Bakal Diumrohkan Pengasuh Sekolah Tahfidzul Quran
Karena itu ia melakukan kelarifikasi lewat video.
“Melalui video ini saya menyampaikan isu dimaksud tidak benar adanya,” tegasnya sembari mengatakan bahwa Presiden Prabowo mempunyai hak preogratif untuk mengangkat seseorang.
Belakangan ini di media sosial memang ramai beredar foto Adi hidayat sedang berjabat tangan dengan Presiden Prabowo. Di bawahnya ada tulisan: Resmi Ustad Adi Hdayat menggantikan Gus Miftah sebagai utusan khusus Presiden, setelah Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Baca Juga: PWNU se-Indonesia Rakor di Surabaya, Dukung PBNU Selalu Bersama Prabowo
Bahkan ditambah tulisan: Alhamdulillah Ust. Adi Hidayat resmi menggantikan Gus Miftah. Semangat Presidenku!
Tak jelas dari mana dan siapa yang membuat narasi tersebut. Yang pasti berita bohong itu sempat mengelabuhi masyarakat Indonesia.
"Itu foto lawas, tapi dikasih tulisan baru," tutur seseorang. (MMA)
Baca Juga: Gus Miftah Beber Alasannya All Out Dukung Khofifah di Pigub Jatim 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News