JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Wasekjen PKB, Syaiful Huda, menjelaskan alasan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2.
Menurutnya, Khofifah telah menjalankan politik balas budi kepada tiga partai politik yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024
“Mbak Khofifah membalas utang budi ke Gerindra, ke Golkar, ke PAN yang sudah ngasih surat pengusungan Mbak Khofifah untuk maju dalam pilkada berikutnya,” ujar Huda mengutip Kompas.com, Rabu (10/1/2024).
Ia juga menyebut, Khofifah juga memiliki hak untuk mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
“Jadi itu wajar saja, sebagaimana warga negara yang lain, saya melihat posisi Mbak Khofifah sama, punya hak untuk mengusung dan tidak mengusung dari tiga pasangan calon itu,” tuturnya
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Sebab, orang-orang dari kalangan Nahdliyin dan warga Jawa Timur akan tetap memberikan dukungan kepada figur yang namanya tercantum di dalam surat suara.
“Jadi artinya secara psikologis politik, hitungan politik jauh sekali, beda sekali. Sangat berbeda sekali,” tutur Huda.
Syaiful Huda mengungkapkan, warga nahdliyin hanya mengetahui yang berkompetisi sebagai wapres adalah Gus Muhaimin. (rif)
Baca Juga: Kunjungi TPQ Indar Parawansa Pasuruan, Khofifah Disambut Hangat oleh Santri dan Warga Sekitar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News