KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Warga Jalan Pandanlaras, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, beberapa hari ini dibuat tak tenang lantaran rumah mereka diteror ulat bulu. Ribuan hewan itu menempel di tembok warga hingga menganggu aktivitas sehari-hari.
Salah satu warga, Al Imron (51), mengatakan bahwa teror ulat bulu telah menyerang rumah warga sejak 3 hari terakhir. Tak hanya di tembok bagian luar, namun ada pula ulat bulu uang masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Awalnya tidak banyak, belakangan ini semakin banyak dan sampai masuk ke rumah bikin gatal-gatal," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (16/1/2024).
Keberadaan ulat bulu itu juga diresahkan warga lain bernama Denok (35) yang sehari-hari berjualan kue. Ia bahkan sudah beberapa hari tidak berdagang karena gangguan ulat bulu.
"Terpaksa tutup dulu karena ulat bulu masuk ke dalam dagangan," tuturnya.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Warga yang resah kemudian melaporkan hal iki ke pihak kelurahan yang kemudian dilanjutkan ke Damkar Kota Blitar.
Petugas Damkar Kota Blitar, Novan Jauhari, menyatakan pihaknya telah melakukan penyemprotan ulat bulu dengan membuat campuran air dengan pestisida yang diberi tim DKPP (Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian). Satu unit mobil tangki dengan kapasitas 4 ribu liter diterjunkan untuk melakukan penyemprotan.
"Sudah kami lakukan penyemprotan dengan cairan campuran air dan pestisida ke sejumlah sumber ulat. Pada dinding rumah, kebun pohon jati dan sekitarnya. Kemungkinan (ulat bulu) bisa mati, nanti dipantau kembali," paparnya. (ina/mar)
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News