TUBAN, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui PPS Tuban melantik sebanyak 25.830 anggota KPPS, Kamis (25/1/2023).
Puluhan ribu anggota KPPS tersebut nantinya bertugas untuk pemilu 2024.
Baca Juga: Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Life Begins at Fourty
Ketua KPU Kabupaten Tuban, Fatkul Iksan, menyatakan pelantikan ini dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia.
Karena itu, pelantikan digelar secara hybrid, yakni luring dan daring. Sejumlah KPPS pun ada yang dilantik langsung oleh KPU RI melalui zoom. Seperti di Kelurahan Sukolilo, di mana anggota KPPS dilantik secara bersamaan dengan wilayah lain di seluruh Indonesia.
"Jadi semua diharuskan ikut dilantik, tidak terkecuali," tegas Fatkul.
Baca Juga: Analisa ARCI pada Debat Perdana Pilbup Tuban: Visi-Misi Paslon Riyadi-Wafi Lebih Realistis
Fatkul yang menjadi Komisioner KPU Tuban dua periode ini menambahkan, pelantikan kali ini juga diwarnai penanaman pohon secara serentak.
Menurutnya, penanaman bibit pohon merupakan bentuk kepedulian sekaligus rasa terima kasih kepada bumi. Sekaligus, sebagai ikhtiar reboisasi terhadap pohon yang berkontribusi untuk pemenuhan logistik berupa kertas dalam pemilu 2024.
"Kertas juga bahannya dari kayu, maka penanaman ini sebagai bentuk syukur kami," paparnya.
Baca Juga: Tim Paslon 02 Halindra-Joko Klaim Unggul di Debat Perdana Pilbup Tuban 2024
Usai pelantikan, Ketua KPU Kabupaten Tuban berpesan kepada anggota KPPS agar menjaga netralitas dan bekerja profesional.
Demi mewujudkan hal itu, para KPPS nantinya akan mendapatkan bimtek pemungutan dan perhitungan suara.
"Bagi anggota KPPS dalam bekerja berpedoman kepada ketentuan perundang-undangan. Selanjutnya, menaati kode etik penyelenggara pemilu, bekerja secara profesional, berintegritas, bertanggung jawab, dan transparan," pesannya.
Baca Juga: KPU Tuban Siap Gelar Debat Publik Perdana
Sementara itu, Riko, salah anggota KPPS asal Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, mengaku siap bekerja dengan niat yang kuat untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pemilih.
"Kami siap bekerja maksimal dan tentu menjaga netralitas juga sebagai penyelenggara," tegasnya.(wan/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News