Pendaftaran Bacabup Malang, Rendra Disusul Dewanti Rumpoko

Pendaftaran Bacabup Malang, Rendra Disusul Dewanti Rumpoko Rendra ketika mendaftar di KPU Kabupaten Malang disusul kemudian Dewanti Rumpoko.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Sehari kemarin (27/7) KPU Kabupaten Malang disibukkan menerima dua kandidat kuat pasangan calon (paslon) yang bakal berlaga dalam Pilkada 9 Desember mendatang. Kali peprtama yang mandaftar adalah paslon Bupati-Wakil Bupati Malang Rendra Kresna-Sanusi. Satu jam kemudian disusul paslon duo Srikandi Dewanti Rumpoko dan Masrifah Hadi.

Calon Bupati-Wakil Bupati Rendra Kresns-Sanusi datang menumpang mobil Toyota Land Cruiser warna hijau B 1986 R. Paslon ini diusung 7 partai yakni Partai Golkar, PKS, PKB, PPP, Partai Nasdem, Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Kedatangan Rendra langsung disambut Ketua dan komisioner KPUD Kabupaten Malang.

Baca Juga: Bawaslu RI: Kabupaten dan Kota Malang Masuk Daerah Tingkat Rawan Tinggi di Pilkada 2024

"Partai Golkar memang ada dua kepengurusan. Tapi sesuai aturan KPU, jika dua kubu memberikan rekom yang sama bisa untuk mendaftar. Rekomnya sudah saya dapatkan keduanya," ujar Rendra mengomentari adanya dualisme dalam tubuh Golkar. Makanya tambah dia, Partai Golkar sudah dipasang sebagai partai pengusungnya. Dia mengaku optimisme bisa menang di pilkada 9 Desember nanti.

Usai mendaftar, Rendra-Sanusi menumpang becak diantar ratusan pendukungnya menuju luar Stadion Kanjuruhan untuk menggelar deklarasi partai Geindra yang juga akan mendukung dia.

Siang harinya, pukul 13.15 WiB, Dewanti Rumpoko - Masrifah Hadi giliran mendatangi KPU Kabupaten Malang untuk mendaftar cabub dan cawabub Malang. Duo Srikandi ini datang dengan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. PDIP sangat percaya diri mendaftarkan calon bupati dan wakil bupati tanpa koalisi dengan partai lain.

Baca Juga: Pascadebat Pilbup Malang, Direktur Pusdek Ingatkan HM Sanusi Tak Lupakan Masalah Kompleks ini

Dewanti Rumpoko tak lain adalah istri Wali Kota Batu Eddy Rumpoko sebagai calon yang dipercaya melihat banyak potensi di Kabupaten Malang yang akan dimanfaatkan. Pembangunan selama ini masih jauh menyentuh kebutuhan masyarakat. "Sehingga masyarakat butuh perhatian secara langsung, bukan sekedar kita hadir menggembirakan mereka saja," ujar Dewanti.

Komisioner KPUD Kabupaten Malang Totok Haryanto mengatakan, KPU akan melakukan penelitian tentang keabsahan persyaratan yang disodorkan oleh calon. "Ini merupakan hari kedua pendaftaran. Nantinya akan dilakukan uji keabsahan dari berkas persyaratan, jika ada kekurangan akan dicek dulu," ucap Totok. (thu/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO