KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Jayabaya Institut di bawah naungan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri sukses menyelenggarakan Workshop Jurnalistik Indepth Reporting di UNP Kediri, Sabtu (3/2/2024).
Acara ini dihadiri oleh 34 peserta dari pers mahasiswa, jurnalis Kediri, Nganjuk, Tulungagung, dan Trenggalek.
Baca Juga: Bekali Kiat Menulis Berita Ekonomi, BI Kediri Gelar Capacity Building dan Media Gathering
Narasumber utama adalah jurnalis dan dosen UNP Kediri yang memberikan wawasan tentang kelompok minoritas dan keterampilan jurnalistik.
Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan jurnalistik, terutama bagi pers mahasiswa dan jurnalis yang beroperasi di media mainstream.
Program ini diharapkan dapat menguatkan peran jurnalis sebagai corong bagi mereka yang terpinggirkan dan suaranya jarang terdengar dengan liputan jurnalistik yang lebih inklusif dan mencerahkan.
Baca Juga: Interupsi Sambutan Bupati Kediri, Mahasiswa ini Justru Diberi Handphone
Ketua Pelaksana Workshop, Fadly Rahman, berharap peserta dapat meningkatkan keterampilan jurnalistik dan mendapatkan pemahaman baru tentang produk jurnalistik.
Selain itu, workshop ini juga mendalami liputan kelompok minoritas untuk memberikan perspektif baru.
"Kami berharap peserta mampu mengangkat tema-tema yang jarang diliput oleh media mainstream, sehingga dapat memberikan pemahaman baru dan meningkatkan literasi," ungkap Fadly Rahman.
Baca Juga: Aksi Tolak RUU Pilkada di Kota Kediri Berakhir Ricuh
Ika, jurnalis Tempo yang menjadi pemateri dalam pelatihan, memberikan wawasan tentang meliput kelompok minoritas. Ia membuat diskusi kelompok untuk menciptakan suasana interaktif.
"Antusiasme peserta tidak hanya dalam menerima materi, tetapi juga dalam menganalisis kelompok minoritas di sekitar mereka," kata Ika.
Setelah workshop, AJI Kediri memberikan kesempatan bagi peserta terpilih untuk melakukan peliputan tentang kelompok minoritas. Nantinya, karya mereka akan dikompilasi.
Baca Juga: AJI Kediri Kecam Upaya Pembangkangan Konstitusi Elit Politik
Sebagai tindak lanjut, AJI memberikan bantuan liputan beasiswa bagi peserta yang mengusulkan tema-tema liputan kelompok minoritas yang menarik. Ini diharapkan dapat mendorong liputan yang lebih inklusif dan mendalam di dunia jurnalistik. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News