PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Camat Pasrepan, R. Didik Subihandoko, meninjau lokasi kebun durian milik Kepala Desa Tempuran, Kabupaten Pasuruan. Lahan seluas 2 hektare dibuat kebun durian montong dan musang king, yang mana bisa makan durian sepuasnya dan membawa pulang dengan membar Rp40 ribu per kg.
Didik menyatakan, Kecamatan Pasrepan bepotensi dengan petani durian. Sebagai Kepala Desa Tempuran, Arisin mengembangkan dari tanam durian lokal menjadi kebun durian ,ontong dan musang king.
Baca Juga: Ketua DPRD Pasuruan Support Penuh Persekabpas untuk Terus Menang di Liga Nusantara
Wisata kebun durian iri dikembangkan sejak 5 tahun lalu. Bagi wisata lokal maupun domestik berwisata di kebun durian bisa makan sepuasnya.
" Makan durian dalam bisa makan sepuasnya. Jika di bawa pulang beli dan harga dibandrol Rp. 40 ribu rupiah per kilogram," kata Didik.
Menurut Arisin, awalnya menanam durian lokal dan hasil produksi cukup bagus. Pasalnya, durian lokal saat ini mulai kurang peminat.
Baca Juga: Peringatan Harkodia di Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi
Bahkan, durian lokal sekarang dijual borongan dengan harga relatif murah. Sejak 5 tahun lalu, Arisin mengganti formula sebagai wisata kebun durian merubah banyak varitas jenis durian, seperti durian montong dan musang king.
"Yang dimintai para wisata durian montong dan musang king. Kedua jenis Durian itu minim biji. Rasanya pahit manis serta legit dan aroma yang khas tersendiri," ucap Arisin.
Sebagai kepala desa, ia kerap memberi arahan dan bibit durian montong dan musang king kepada warganya. Tujuannya untuk menambah tingkat perekonomian.
Baca Juga: Polisi di Pasuruan Ringkus Bandar Sabu
*Alhamdulillah, hasil durian sudah banyak dipedang lokal maupun luar daerah," tuturnya. (par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News