Cegah Kerusuhan Pilbup 2010 Terulang, Polres Mojokerto Tambah CCTV di KPU

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Demi mencegah kerusuhan Pilbup 2010 lalu terulang, Polres Mojokerto menambah jumlah CCTV di kantor KPU Kabupaten Mojokerto. Tak hanya menambah jumlah CCTV, setiap yang masuk kantor KPU akan dilakukan pemeriksaan sesuai SOP yang berlaku.

Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdi Susianto mengimbau ke para pendukung untuk menghindari gesekan antar pendukung. "Serta menjaga titik rawan, seperti kantor KPU dengan mendirikan pos pantau untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tekannya.

Baca Juga: Pilbup Mojokerto, Tiga Cabup-Cawabup Bertarung, Siapa Unggul?

Masih kata Kapolres, pihaknya juga akan menambah teknologi CCTV sebanyak empat buah untuk melengkapi tiga buah CCTV yang dimiliki kantor KPU Kabupaten Mojokerto. Ia juga mengimbau penyelenggara pemilihan bupati (pilbup) untuk melaksanakan pilbup secara fair dan sesuai aturan yang ada.

Kapolres juga mengatakan, dari 14 polsek yang ada, titik aman dan rawan bukan karena ancaman fisik, namun pola titik rawan adalah jangkauan. Yakni jarak TPS satu ke yang lain jauh serta jauh dari keramaian. 

Di antaranya, Polsek Trowulan, Polsek Sooko dan Polsek Ngoro. Polsek Trowulan, penduduk padat, Polsek Sooko karena kantor KPU berada di wilayah hukum Polsek Sooko serta Polsek Ngoro jarak TPS satu dengan yang lain berjauhan. Sehingga ketiga polsek tersebut cukup mendapat perlu perhatian dari Polres Mojokerto. (gun/rvl)

Baca Juga: Calon Independen di Mojokerto Wajib Punya Dukungan Minimal 62.338 Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO