KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batu memanggil Kridayanti, Caleg DPR RI dari Partai PDIP yang berangkat melalui dapil 5 Jatim.
Bawaslu memanggil KD -panggilan akrab Krisdayanti- lantaran ada laporan dari warga jika caleg tersebut mendatangi beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Batu saat coblosan, Rabu (14/2/2024).
Baca Juga: Antisipasi Gangguan saat Pilkada 2024, Bawaslu Kota Batu Lakukan Pemetaan TPS Rawan
Mardiono, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Batu, membenarkan pihaknya memanggil Krisdayanti lantaran yang bersangkutan diduga telah melakukan tindakan yang dilarang sebagai caleg.
"Ia dilaporkan warga karena mendatangi beberapa TPS di wilayah Kota Batu dan diduga itu melanggar," ungkapnya.
Bawaslu akhirnya meminta salah satu petugas untuk menghubungi Krisdayanti. Mantan istri Anang Hermansyah itu pun berhasil memintai keterangan di Kantor Bawaslu Kota Batu, Rabu (14/2/2024) sore.
Baca Juga: Berantas Hoaks dan Fitnah di Medsos Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kota Batu Gandeng Mafindo
"Dari keterangan Mbak Krisdayanti telah ditemukan informasi yang cukup dan jelas jika keluarga Krisdayanti berpindah tempat hak pilih dari Jakarta ke Kota Batu," kata Mardiono yang juga mantan Ketua KPU Kota Batu itu.
Berdasarkan keterangan Krisdayanti, diungkapkan Mardiono, adik Yuni Shara itu memang mendatangi beberapa TPS. Antara lain TPS 19 karena di sana ada ibunya, dan di TPS 30 karena ada keluarganya.
"Sehingga rombongan ini terpisah TPS-nya, jadi tidak ada maksud untuk mungkin mempengaruhi pemilih di masing-masing TPS," urainya.
Baca Juga: Marak Perusakan Baliho, Paslon Nurochman-Heli Mengadu ke Bawaslu Kota Batu
Krisdayanti sendiri mengakui mendatangi TPS. Namun, hal itu bukan bermaksud untuk kampaye, karena dirinya tahu kalau waktu kampaye telah habis.
"Saya sangat salut kepada bawaslu dengan merespons cepat. Kami juga berterima kasih kepada bawaslu, karena sangat konsisten sekali dengan keamanannya dan pengawasannya," ujarnya.
Mantan penyanyi yang kini banting setir jadi politikus tersebut berterima kasih karena apa yang dilakukan bawaslu justru dapat meluruskan kabar yang berembus di masyarakat.
Baca Juga: APK Dirusak, Tim Nurochman-Heli Lapor Bawaslu, KPU: Ulah Provokator
"Ini memang harus kita luruskan. Jadi saya dan juga beberapa staf di rumah, termasuk ibu saya, kami memindahkan hak pilih suara ke hak pilih kami ke TPS di Kota Batu. Mengingat karena memang saya sebelumnya juga full kampanye dan juga bekerja di sini," .ungkapnya
"Jadi kita pastikan bersama keluarga di tanggal 14 Februari ini untuk dapat mencoblos di TPS Kota Batu," pungkasnya. (adi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News