SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Manyar, Desa Sedati Agung, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan berusia 48 tahun. Diketahui, jenazah merupakan M, warga setempat yang ditemukan tewas dengan mulut mengeluarkan darah di dalam rumahnya, Selasa (20/2/2024).
Mayat ditemukan tak bernyawa oleh pamannya, HG. Jenazah saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk dilakukan autopsi, dan pihak keluarga menolaknya.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit.
Menurut informasi dari keluarga, ia menyatakan korban sebelumnya menderita batuk-batuk. Selain itu, sejak lahir korban mempunyai sakit lengan kanan dan lengan kirinya tidak bisa diluruskan.
"Diperkirakan waktu kematian kurang lebih satu hari," ucapnya saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024
Berdasarkan pernyataan warga sekitar, suami korban bekerja sebagai sopir ekspedisi dan pamit berangkat kirim ke Tangerang pada Sabtu (17/2/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, M masih berkomunikasi dengan suaminya melalui WhatsApp pada Senin (19/2/2024) sekira pukul 04.30 WIB.
Dalam pesan singkatnya, korban menanyakan posisi suaminya dalam perjalanan kerja. Awal mula penemuan yakni saat HG yang sedang mengantar AR, keponakan korban ke Desa Betro untuk bekerja.
Usai mengantar, HG berencana untuk mampir ke rumah korban dengan tujuan bersilaturahmi. Sesampainya di rumah korban, HG mengetuk pintu korban tapi tak kunjung mendapat respons.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Mendapati hal tersebut, HG menyuruh AR untuk datang ke rumah korban untuk memastikan kondisi tersebut. "Akhirnya AR datang, dan langsung mencoba membuka pintu rumah korban," jelasnya.
Betapa kagetnya, saat memasuki rumah korban dan ke dalam kamar, kedua saksi melihat korban sudah dalam posis diatas tempat tidur, melumah keatas, kepala menghadap ke timur, kedua tangan sedakep dan dari mulut mengeluarkan darah.
Selanjutnya, HG dan AR melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan diteruskan ke Polsek Sedati. Selanjutnya bersama dengan warga, mereka membantu mengangkat korban ke papan tempat tidur di depan teras rumah. (cat/mar)
Baca Juga: Satlantas Polresta Sidoarjo Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News