
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komplotan maling menggdong sebuah pikap jenis L 300 di Jimbaran Wetan, Wonoayu, Sidoarjo. Mobil dengan nopol W 8204 PR itu hilang saat terparkir di depan rumah korban.
“Sudah kami terima laporannya pada Selasa (20/2/2024) kemarin,” kata Kapolsek Wonoayu, AKP Hafid Dian Maulidi, saat dikonfirmasi, Jumat (23/2/2024).
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Bongkar Dua Gudang Sindikat Pengoplos Isi Tabung LPG
Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk melakukan penyelidikan terkait hilangnya kendaraan tersebut. Hafid menyatakan, “Bukti masih kita kumpulkan, saat ini masih tahap penyelidikan.”
Sementara itu, Andika (36) selaku korban mengaku baru mengetahui kondisi parkir mobil depan rumahnya dalam kondisi kosong pada Selasa (20/2/2024) sekira pukul 04.00 WIB.
“Saya bangun mau Subuhan, lihat kedepan mobil sudah gak ada, pagar terbuka, gembok hilang,” ujarnya. Bingung mobil pickupnya hilang, dirinya pun menanyakan ke warga sekitar. “Tapi subuh jadi sepi orang yang lihat,” paparnya.
Baca Juga: PN Sidoarjo Eksekusi Aset PT KAI
Ia menceritakan, pihak baru diparkir sekitar pukul 01.30 WIB saat itu, “Selepas saya pakai ke daerah Jombang untuk mengantar roti."
Saat sampai di rumah, Andika langsung memasukan mobilnya ke tempat parkir dan kemudian menggembok pagar. Menurut dia, tidak ada yang mencurigakan saat pulang, “Kalau ada yang ngebuntuti saya gak tahu gak kerasa.”
Disebutkan pula, kendaraan miliknya hilang berserta STNK yang berada di bagian dalam (dashboard), “Kalau kunci saya bawa di dalam rumah, cuma STNK hilang juga karena didalam, GPS juga tidak ada.”
Baca Juga: Sidang Kasus Sabu 30 Kg: Bos Ekspedisi Ngaku Tak Tahu Isi Barang, Terdakwa: Saya Lapor Atasan
Setelah mengetahui pikap berwarna hitam itu hilang, korban langsung melapor ke Polsek Wonoayu. Mobil yang hilang itu memiliki stiker di bagian depan bertuliskan 'AUREXEL' dan 'Mashari Bakery'.
“Sama di bak belakangnya ada tambahan box phantom atau itu loh terpal hitam,” kata Andika.
Pencurian pikap sebelumnya juga terjadi sekitar Kecamatan Taman pada 4 Februari 2024. Selepas melapor ke Polresta Sidoarjo, kurang dari 24 jam 3 pelaku dibekuk polisi di gerbang Tol Nganjuk, dan kendaraan berhasil ditemukan di pinggir jalan raya Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sehari kemudian. (cat/mar)
Baca Juga: Mayat Pria Ditemukan di Saluran Air Wilayah Tarik Sidoarjo Seusai Salat Jumat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News