BLITAR,BANGSAONLINE.com - Media sosial belakangan dihebohkan dengan konten tukar pasangan yang dilakukan sekelompok orang dengan memakai simbol agama.
Video itu ramai di media sosial mulai Facebook, Instagram, TikTok hingga X.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pemeran Sekaligus Penyebar Konten Porno di Blitar
Dalam video itu digambarkan empat orang lelaki berdandan memakai sorban dan gamis. Mereka duduk di kursi.
Sementara ada beberapa orang lainnya yang duduk di lantai seolah menjadi jamaah.
Di antara kerumunan lelaki itu, juga ada wanita memakai pakaian tertutup. Wanita itu nampak diperkenalkan ke salah satu lelaki yang duduk di kursi.
Baca Juga: Polisi Ringkus Pemeran Sekaligus Penyebar Konten Porno di Blitar
"Jadi kalau senang sama senang biarpun bukan suami istri bebas, yang penting suka sama suka terserah," ujar salah satu lelaki dalam video tersebut seperti dikutip dari laman Facebook Siti Aisyah.
Unggahan video tersebut memancing reaksi warganet. Mereka geram dengan ulah sejumlah orang tersebut.
"Itu ajaran menyesatkan semua umat. Dalam Islam tidak ada ajaran seperti itu," tulis pemilik akun Facebook Al Afsyah Ramadhan di kolom komentar.
Baca Juga: Oknum Pesilat Keroyok Warga gegara Tatap-tatapan, Pelaku Ditangkap
Potongan video tersebut ternyata diambil dari kanal YouTube milik warga Kabupaten Blitar. Video soal tukar pasangan itu dianggap di kanal YouTube @MBAHDEN.
Pemilik kanal YouTube ini adalah Samsudin yang dulu pernah viral berseteru dengan pesulap merah.
Kanal YouTube dengan pengikut 1,86 juta itu berdalih konten yang diunggahnya adalah konten edukasi untuk membuka mata masyarakat bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan.
Baca Juga: Pemburu Ayam Hutan Tewas Tertembak di Blitar
Hal itu ditunjukkan dengan munculnya sosok Samsudin yang bergaya menggerebek perkumpulan menyesatkan itu.
Hingga kini pihak pembuat video belum mengklarifikasi soal konten yang malah membuat kegaduhan di media sosial tersebut.
Bahkan, sejak Selasa 27 Februari 2024 konten di kanal YouTube @MBAHDEN itu sudah tak bisa diakses. (ina/van)
Baca Juga: Ustad Pelempar Kayu Berpaku yang Tewaskan Santri Jadi Tersangka, Polisi Lakukan Rekonstruksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News