![Waspadai Cuaca Ekstrem, Kalaksa BPBD Jatim Minta Kabupaten/Kota Tingkatkan Kewaspadaan Waspadai Cuaca Ekstrem, Kalaksa BPBD Jatim Minta Kabupaten/Kota Tingkatkan Kewaspadaan](/images/uploads/berita/700/8a05e4df6e7fbc6c320cabd161c30af2.jpg)
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, meminta BPBD di setiap kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan terkait prediksi BMKG Juanda terkait potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga Maret. Imbauan tersebut diungkapkan pada hari ini, Rabu (28/2/2024).
"Dalam beberapa waktu ini, cuaca ekstrem telah mengakibatkan banjir, longsor dan angin kencang di beberapa daerah. Karena itu, kami mohon BPBD Kabupaten/Kota untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaannya hingga Maret mendatang," ujarnya.
BACA JUGA:
- Kawasan Gunung Bromo Kembali Terbakar, TRC BPBD Jatim Langsung Berjibaku Padamkan Api
- DWP BPBD Jatim dan Berbagai Komunitas Relawan Kebencanaan Gelar Aksi Donor Darah
- BPBD Jatim Kurban 4 Ekor Sapi dan 7 Ekor Kambing di Iduladha 1445 H
- Info BMKG Senin: Iduladha, Sejumlah Wilayah Jatim Diprediksi Hujan Sedang dan Berawan
Ia mengungkapkan, cuaca ekstrem yang terjadi dalam sepekan terakhir telah mengakibatkan bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah, baik yang berupa, banjir, tanah longsor, angin kencang, angin puting beliung dan bahkan hujan es.
"Kepada masyarakat, kami juga minta untuk berhati-hati, utamanya saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Hindari berteduh di bawah pohon. Jangan sampai pohon tempat kita berteduh itu akhirnya patah dan menimpa kita sendiri," paparnya.
Khusus terkait potensi bencana angin kencang, Gatot menyatakan jika bencana ini telah mengalami peningkatan eskalasi dalam beberapa pekan terakhir. Menurut data Pusdalops BPBD Jatim per 28 Februari 2024, jumlah kejadian bencana angin kencang telah mendominasi dengan jumlah 47 kejadian dalam 2 bulan terakhir.