NGAWI, BANGSAONLINE.com - BEM Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Modern Ngawi menggelar bakti sosial di Desa Kiyonten, Kecamatan Kasreman, Ngawi, Jumat (1/3/2024).
Tujuan dari kegiatan tersebut dilakukan, sebagai bentuk kepedulian dari mahasiswa STKIP Modern kepada masyarakat sebagai cooling system pasca pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Wujudkan Kamtibmas Kondusif Pasca Pilkada, Polsek Sedati Lakukan Giat Jumat Berkah
Penanggung jawab kegiatan baksos STKIP Modern Ngawi, Mohammad Irfan mengatakan bahwa saat ini masyarakat sedang membutuhkan cooling system usai pelaksanaan Pemilu 2024. Adanya kegiatan tersebut, akademis STKIP Modern Ngawi sengaja melakukan baksos dengan memberikan 150 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami lakukan baksos ini sebagai upaya untuk mendinginkan situasi dan kondisi pasca pemilu 2024, apalagi saat ini harga sembako sedang naik," jelas Irfan.
Irfan berharap, agar masyarakat saling menjaga kerukunan pasca Pemilu. Sehingga, kondisi dan suasana di Ngawi tetap rukun dan kondusif.
Baca Juga: Tolak Politik Praktis di Lingkungan Kampus, STKIP Modern Ngawi Gelar Deklarasi Pemilu Damai
"Bapak-bapak dan Ibu-ibu, mari saling menjaga kerukunan njih, Agar Ngawi damai dan aman selalu. Semoga sedikit baksos dari kami dapat bermanfaat dan mendinginkan suasana," pesannya.
Salah satu masyarakat penerima paket sembako dari mahasiswa, Sulasmi (46) merasa bersyukur. Menurutnya, mahasiswa tersebut dapat merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat, dimana adanya kenaikan harga sembako.
“Alhamdulillah, Mahasiswa Ngawi masih memperhatikan warga di sini. Matur suwun Mas, Mbak. Mugi-mugi barokah bagi semuanya njih, aamiin," ucapnya.(nal/rif)
Baca Juga: Gandeng STKIP Modern, Polres Ngawi Lakukan Survei Kepuasan Pelayanan Publik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News