BANGSAONLINE.com - Ducati mengumumkan akan memperpanjang kontrak Francesco Bagnaia. Tanda tangan perpanjangan kontrak itu akan dilakukan dalam waktu dekat, sebelum balapan pertama musim 2024 yang berlangsung di Qatar.
Diketahui, sepanjang karirnya di kelas MotoGP, Bagnaia hanya membalap untuk Ducati. Ia debut pertama kali di MotoGP pada tahun 2019 dengan Pramac Racing, lalu naik ke tim pabrikan pada tahun 2021.
Baca Juga: Curhat Dall'Igna Sebelum Putuskan Pilih Marquez: Saya Berubah Pikiran Beberapa Kali
Pada tahun 2022, Bagnaia sukses mengakhiri puasa gelar juara dunia Ducati selama 15 tahun. Bahkan, Bagnaia sukses mengamankan gelar juara dunianya tahun lalu setelah mengalahkan rivalnya, Jorge Martin dalam balapan pamungkas di Valencia.
Sebelumnya, manajer umum Gigi Dall’Igna sempat mengungkapkan bahwa Ducati dapat menandatangani kontrak baru dengan Bagnaia sebelum musim 2024.
Bagnaia, juara MotoGP berusia 27 tahun tersebut, akan bersama dengan Ducati hingga akhir 2026.
Baca Juga: BMW Buka Peluang Turun di MotoGP
"Saya sangat senang dapat terus balapan dengan tim impian saya," kata Bagnaia.
Ia menyebut menjadi pembalap Ducati merupakan suatu kehormatan. "Ini fantastis dan sumber kebanggaan. Bersama dengan Ducati, tim saya, dan semua orang di Ducati Corse, kami telah berhasil melakukan hal-hal luar biasa dan dalam tiga tahun ke depan, kami akan terus memberikan yang terbaik untuk mencapai lebih banyak kesuksesan," ujar pembalap yang karib disapa Pecco tersebut.
Sementara Dall’Igna mengaku bangga bisa bekerja sama dengan Bagnaia. "Pecco adalah orang Italia pertama yang memenangkan gelar dunia di MotoGP dengan motor Italia," ucapnya.
Baca Juga: Quartararo: Yamaha Semakin Tertinggal dari Pabrikan Eropa
"Kami bersama-sama membawa ke Bologna, kejuaraan dunia yang belum kami menangkan selama 15 tahun. Dia adalah juara dua kali dan lebih dari sekali, dia telah membuktikan bahwa dia pantas mendapatkan nomor satu di fairingnya," puji Dall’igna.
Meskipun detail kontrak bersifat rahasia, namun Bagnaia diperkiarakan akan mendapatkan sekitar 7 juta euro atau sekitar Rp118 miliar sebagai gaji dasar, yang akan ditambah dengan bonus tergantung prestasi yang diraih.
Kabarnya, jika Bagnaia berhasil memenangkan kejuaraan dunia ketiganya secara beruntun, Ducati akan mengganjarnya dengan bonus sebesar 10 juta euro. (rev)
Baca Juga: Mario Aji Jadi Duta Pramuka, Khofifah: Jadi Energi Baru saat Balapan di Laga Moto3 GP Seri 6
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News