Ibu Rumah Tangga di Mojokerto ini Bagikan Kemudahan Akses Layanan Kesehatan dengan Mobile JKN

Ibu Rumah Tangga di Mojokerto ini Bagikan Kemudahan Akses Layanan Kesehatan dengan Mobile JKN Erna salah peserta program JKN, merasakan kemudahan menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk memperoleh layanan Kesehatan

MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Saat ini tantangan di era digital semakin besar, khususnya pada ranah pelayanan publik.

BPJS Kesehatan pun hadir dan melakukan terobosan digital untuk memenuhi kebutuhan peserta (Jaminan Kesehatan Nasional) dengan menghadirkan Aplikasi .

Baca Juga: Mahasiswa dari Madiun Bagikan Pengalaman Bergabung dengan JKN: Lebih Tenang Hadapi Biaya Kesehatan

Hadirnya aplikasi  untuk peserta merupakan langkah BPJS Kesehatan untuk memberikan kemudahan akses peserta untuk mendapatkan .

Aplikasi sangat berguna di kala peserta tidak bisa datang langsung ke Kantor BPJS Kesehatan, sehingga layanan administrasi bisa diakses kapan pun dan dimana saja.

Aplikasi dapat diunduh pada Play Store atau App Store.

Baca Juga: Meskipun Terlindungi Program JKN, Mahasiswi dari Malang ini Tak Lengah Menjaga Kesehatan

Masyarakat yang sudah memanfaatkan layanan aplikasi mengaku senang dengan berbagai kemudahan layanan kesehatan yang terdapat di dalam aplikasi.

Salah satunya, Erna (44), seorang ibu rumah tangga warga Japan Asri Kabupaten Mojokerto. Ia mengaku sangat puas setelah memeriksakan anak perempuannya berobat di faskes pertama klinik Rohima melalui pendaftaran di aplikasi .

Menurutnya, aplikasi dapat mempermudah dirinya dalam mengakses layanan kesehatan serta informasi kesehatan lainnya. 

Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya

la merasa sangat terbantu dengan fitur-fitur aplikasi . Selain pendaftaran pelayanan (antrean), ada juga info-info lain seperti program sampai skrining kesehatan. 

"Pendaftaran pelayanan (antrean), termasuk pengaduan layanan , dan masih banyak lagi yang lainnya, dan kita tinggal menekan/klik menu yang kita inginkan," ungkapnya.

Ia mencontohkan saat mendaftarkan putrinya, Annisa Safitri Maghfiroh (18), untuk berobat ke faskes pertama/klinik karena sakit sariawan, pada 24 Februari 2024. Erna mengaku mendaftarkan anaknya melalui aplikasi .

Baca Juga: Melalui Aplikasi Mobile JKN Masyarakat Dipermudah dalam Layanan Kesehatan

"Aksesnya mudah dan gampang dipelajari. Setelah itu saya mendapat nomer antrean di fitur itu. Jadi saya tidak perlu terburu-buru untuk datang di faskes pertama Klinik Rohima. Saya bisa lihat di Hp saya nomer antreannya. Saat itu, nomer antrean anak saya A7-3, saya dan anak saya yang sakit cukup menunggu waktu antrean di rumah, supaya waktu tunggu di faskes tidak terlalu lama," kata Erna, (6/3/2024).

Atas layanan aplikasi itu, Erna sangat mengapresiasi positif kemudahan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan melalui Aplikasi ini. 

la menilai aplikasi dapat memberikan kejelasan efisiensi waktu dan tenaga bagi peserta .

Baca Juga: BPJS Kesehatan Malang Permudah Peserta JKN Melalui PANDAWA

"Yang jelas, saya merasa sangat terbantu sekali dengan adanya layanan aplikasi , mendapat nomer antreannya mudah, tidak ribet, tidak antre, dan layanan kesehatannya memuaskan," katanya.

"Alhamdulillah, anak saya sudah sembuh. Saya meyakini bahwa aplikasi adalah pilihan yang mudah, praktis, dan efisien. Apalagi bagi peserta yang tidak suka ribet dengan menunggu antrean yang panjang apalagi menunggu dalam kondisi sakit," ungkapnya.

"Kebetulan pada waktu berobat kami selalu mendaftarkan pelayanan dengan menggunakan aplikasi dengan memilih menu pendaftaran pelayanan (antrean), kemudian pilih faskes tingkat pertama dan kita bisa mengisi tanggal daftar berobat serta jam berapa kita akan berobat yang akhirnya muncul nomor antreannya. Ini sangat simpel sekali," terangnya.

Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN

"Dan syukur alhamdulillah kami sekeluarga berobat cukup di fasilitas kesehatan tingkat pertama saja, tidak sampai perlu dirujuk ke rumah sakit," pungkasnya. (ris/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO