SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Arus lalu lintas di Jalan Raya Jalur Nasional di Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura terhambat akibat banjir, Selasa (12/3/2024).
Arus lalu lintas di Jalan Raya Desa Panyepen lumpuh akibat genangan banjir yang ketinggiannya mencapai lutut orang dewasa. Banjir disebabkan intensitas hujan yang tinggi sejak pagi tadi.
Baca Juga: Masalah Banjir Jadi Sorotan Jelang Pilkada 2024 di Sampang
Di lokasi, banyak pengendara roda dua yang berusaha melintas di tengah banjir, namun motor mereka akhirnya mogok.
Sementara kendaraan roda empat yang datang dari arah Pamekasan - Surabaya atau sebaliknya lebih memilih untuk berputar balik dan mencari jalan alternatif. Hanya bus dan truk yang masih dapat melintas.
Barok (22), salah satu warga setempat, menjelaskan bahwa banjir disebabkan hujan yang terus mengguyur Kabupaten Sampang selama berjam-jam, mulai dari subuh hingga siang.
Baca Juga: Tinjau Banjir di Sampang, Gubernur Khofifah Minta Semua Pihak Patuhi Peringatan BMKG
Derasnya hujan membuat debit air Sungai Panyepen meluap ke permukiman, termasuk ruas jalan raya di Kecamatan Jrengik, Sampang.
"Curah hujan saat ini merata, terutama di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Banyuates dan Tambelangan, sehingga air mengalir ke Sungai Panyepen dan meluap," ujarnya.
Meskipun banjir merupakan kejadian biasa setiap musim hujan, namun kali ini luapan air sungai lebih tinggi dan deras dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Bupati Ungkap Banjir di Sampang Karena Kapasitas Sungai Tidak Memadai
"Air banjir terus tinggi, jadi bagi pengendara yang melintas dari arah Surabaya - Pamekasan atau sebaliknya lebih baik mencari jalan alternatif," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News