BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dua remaja, IY (17) dan Z (17), ditangkap oleh Satreskrim Polres Blitar Kota karena kedapatan jualan obat mercon.
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo mengatakan, IY adalah warga Kecamatan Wonodadi sedangkan Z adalah warga Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Kawi, Mitos atau Fakta? (2)
IY diamankan dengan barang bukti dua kilogram bubuk petasan dan 55 selongsong petasan dari kertas.
Sedangkan Z diamankan dengan barang bukti satu kilogram bubuk mercon.
"Pengungkapan penjualan bubuk petasan dalam rangka Operasi Pekat Semeru 2024. Polres Blitar Kota ada dua ungkap jual beli ilegal bubuk petasan," ujar Danang, Kamis (28/3/2024).
Baca Juga: Jelang Musim Balap, Mario Aji Sambangi Kediaman Khofifah dan Disuguhi Durian Black Thorn Khas Blitar
Keduanya membeli bubuk petasan itu melalui media sosial untuk kemudian dijual kembali dengan memanfaatkan momen Hari Raya Idul Fitri.
"Modus operandi membeli bubuk mercon untuk dijual kembali untuk mencari keuntungan dengan memanfaatkan momen," imbuhnya.
Keduanya dikenakan pasal 1 ayat 1 undang-undang darurat nomor 13 tahun 1951.
Baca Juga: Usai Viral di TikTok Milik Khofifah, Durian Black Thorn Blitar Mulai Dilirik Pasar Luar Negeri
Namun, karena keduanya masih di bawah umur, maka penanganannya khusus dan tidak dilakukan penahanan.
"Keduanya anak di bawah umur. Jadi kurang 18 tahun, jadi ada penanganan khusus, tidak ditahan. Namun proses terus berlanjut," pungkasnya. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News