KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun selalu berkomitmen dalam melayani dan memastikan keamanan serta keselamatan selama perjalanan kereta api pada masa angkutan lebaran. Salah satunya dengan mengecek kesehatan SDM (sumber daya manusia) dan berkompeten menjalankan tugas yang diembannya.
Dalam pengecekan kepada SDM, yang telah dilakukan oleh Daop 7 Madiun adalah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pengetesan narkoba kepada para awak sarana perkeretaapian dan sejumlah petugas di stasiun.
Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba dan Barang Terlarang, Petugas Gabungan Geledah Kamar WBP Lapas Tuban
Pelaksanaan tes Narkoba ini diperjelas oleh Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo. Demi menciptakan SDM yang berkompeten, handal, dan bertanggung jawab, Daop 7 Madiun bekerja sama BNN dan akan melakukan tes narkoba secara acak.
"Untuk menciptakan SDM yang berkompeten, handal, dan bertanggung jawab, KAI Daop 7 Madiun bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Nganjuk dan Blitar dalam melaksanakan tes secara acak kepada sejumlah pekerja KAI Daop 7 Madiun," tuturnya.
Adapun pelaksanaan pemeriksaan tes narkoba diadakan di tiga lokasi yang berbeda yaitu Ruang belajar UPT Crew KA Madiun, Klinik Mediska Kertosono, dan Ruang belajar UPT Crew KA Blitar, dengan melibatkan 90 pekerja yang terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Kondektur, Teknisi Kereta Api, Polsuska, Petugas Penjaga Perlintasan, Security, dan pekerja operasional lainnya.
Baca Juga: BNN RI Tinjau Rumah Rehabilitasi Merah Putih di Sidoarjo
“Dengan kegiatan pemeriksaan tes narkoba ini, KAI Daop 7 Madiun memastikan bahwa petugas yang berdinas benar-benar dalam kondisi sehat dan tidak terpengaruh oleh obat terlarang dan narkotika. Mereka adalah garda terdepan perusahaan yang melayani pelanggan secara langsung,” urai Kuswardojo.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa secara keseluruhan peserta memiliki hasil negatif pada alat tes urine tersebut, hal tersebut menegaskan bahwa para pekerja KAI Daop 7 Madiun bebas dari penyalahgunaan narkotika. Selain itu, para peserta juga menerima sosialisasi dari BNN tentang bahaya dan akibat penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (NAPZA).
"Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang, khususnya selama masa angkutan Lebaran ini. Langkah-langkah preventif dan proaktif ini kami lakukan sebagai wujud dari tanggungjawab kami terhadap keselamatan dan pelayanan penumpang," kata Kuswardojo. (dro/mar)
Baca Juga: Lapas II B Pasuruan Gandeng BNN Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Lingkungan Warga Binaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News