KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri yang diusung Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN), Dr. Ari Purnomo Adi - Arifin Tafsir (Ari-Ari) membantah tudingan Calon Boneka dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri periode 2015-2020.
Ari Purnomo Adi saat menerima hasil tes kesehatan menyatakan jika tudingan itu tidak benar, dan memastikan dirinya bukanlah pasangan boneka dalam Pilkada Kabupaten Kediri ini. “Kalau bicara soal ini kita berbicara tentang niat, yang tau kita sendiri dan Tuhan yang tahu, yang pasti kita bukan Boneka,” tegas Ari, Selasa (4/8) malam.
Sementara itu, untuk mencapai target menang dalam Pilkada nanti, Ari-Ari sudah membentuk tim pemenangan juga menyiapkan beberapa posko pemenangan di beberapa titik sebagai tempat koordinasi Tim pemenangannya. Tak hanya itu, Ari-Ari juga telah membentuk tim untuk belajar Administrasi Pemerintahan jika dirinya berhasil menduduki AG1.
“Ada 3 titik posko pemenangan. Kita juga mengundang tim ahli, kan saya baru dalam pemerintahan, saya harus belajar pemerintahan, tentang APBD, tentang Peraturan, Tim ahli yang kasarannya kita itu belajar,” kata Ari pada Wartawan usai menerima hasil tes kesehatan di Kantor KPUD.
Kendati demikian pihaknya belum melakukan langkah riil, sebab masih menunggu tahapan perbaikan persyaratan pasangan calon yang akan diserahkan pada tanggal 7 agustus nanti. “Untuk langkah riilnya kita masih menunggu penetapan. Saat ini yang dapat kita lakukan adalah konsolidasi serta melakukan penggalangan relawan, dan Alhamdulillah sudah banyak relawan yang bergabung dengan kita,” terangnya
Ketua DPC Gerindra Kediri Arif Junaidi sebelumnya juga membantah tudingan bahwa Paslon Ari-Ari adalah calon boneka. Dia mengatakan jika figur yang direkom DPP Partai Gerindra adalah figur yang layak secara potensial dan finasial dari 8 nama yang diajukan. “Yang jelas kami targetkan 75 persen untuk pemenangan pemilu nanti,” kata Arif ketika itu
Untuk diketahui, banyak tudingan miring yang dilontarkan melalui Media sosial jika pasangan Ari-Ari adalah pasangan boneka yang sengaja dipasang incumbent sebagai strategi untuk kembali menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kediri. (rif/rvl)
Baca Juga: Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024 Meningkat hingga 72 Persen, Pemkab Kediri Beri Apresiasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News