Rekomendasi Pencalonan Cabup Incumbent Situbondo Dipertanyakan, Ketua DPC PKB Bantah

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Konstelasi politik pemilihan Bupati Situbondo periode 2015-2020 yang akan dihelat pada 9 Desember mendatang semakin memanas. Belakangan muncul isu di media jejaring sosial yang menyebut jika rekomendasi DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kepada calon petahana, Dadang Wigiarto dipertanyakan.

Namun, secara tegas ketua DPC PKB Situbondo, KH. Ali Yafie yang akrab disapa Ra Yafie mengatakan rekomendasi dari DPP PKB untuk pasangan Dadang Wigiarto-Yoyok Mulyadi sudah diterima tiga hari sebelum jadwal pendaftaran.

Baca Juga: Hafass Optimis Gugatannya Dikabulkan MK

“Rekom itu sudah saya terima dan itu sekitar tiga hari sebelum pendaftaran. Rumor yang berkembang itu tidak benar, sama sekali tidak benar, rekom DPP kita pastikan asli,” kata Ra Yafie saat ditemui di kantor DPC PKB Situbondo, siang tadi (5/8).

Ra Yafie bahkan mempersilakan kepada pihak yang tidak percaya dan mencurigai keabsahan rekomendasi oleh DPP PKB terkait pencalonan Dadang-Yoyok untuk berangkat sendiri ke Jakarta dan menanyakan langsung kepada DPP PKB.

“Kalau teman-teman masih tidak percaya hal itu ya monggo, kalau tidak puas dengan data yang ada di KPU atau data di Panwaslih, teman-teman silahkan datang sendiri ke Jakarta, ngecek sendiri ke Jakarta,” tambahnya.

Baca Juga: Rekapitulasi Suara Pilkada Situbondo: Diwarnai Aksi Walk Out, KPU Dituding Curang

Sebelumnya, Wakil Sekretaris DPD Golkar Situbondo, Imam Supriyanto, mendatangi Kantor Pemilihan umum (KPU) Situbondo untuk mepertanyakan keabsahan rekomendasi yang dikeluarkan oleh masing-masing DPP Partai Politik (parpol) yang mengusung pasangan calon. Dengan berkembangnya isu di media sosial, kata Imam, telah membuat masyarakat resah

“Kita menyampaikan kepada KPU tentang apa yang menjadi keresahan masyarakat. Jadi selama ini masyarakat melalui media sosial yang ramai berkembang di masyarakat bahwasanya ada beberapa pasangan calon yang diragukan keasliannya, tentang rekomendasi,” kata imam, tadi malam (4/8).

Meskipun sudah mendatangi KPU, Imam mengaku belum puas karena belum bisa melihat secara langsung rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP parpol yang mengusung pasangan calon.

Baca Juga: Hitung Cepat Pilbup Situbondo: Paslon DaDi dan Hafass sama-sama yakin Menang

“Kami sebagai penjembatan masyarakat datang kepada KPU untuk melihat secara langsung meskipun pada malam ini kami tetap tidak bias mendapatkan (melihat rekomendasi) itu,” lanjutnya.

Namun, Imam mengaku belum memiliki indikasi lain yang mendasari pihaknya mendatangi KPU untuk mempertanyakan isu yang berkembang di media social tersebut.

Sementara itu, Ketua KPU Situbondo, Joedo Fadjar Riawan mengatakan, pihaknya tidak ingin melampaui apa yang sudah ditetapkan dalam PKPU. Menurutnya KPU sudah melakukan apa yang harus dilakukan sebagaimana diatur dalam PKPU.

Baca Juga: Di Situbondo Ada Ibu-ibu Tertangkap Basah Nyoblos Dua Kali

“Yang perlu kami sampaikan pada hari sesuai dengan tahapan yaitu penyampaian hasil penelitian terhadap berkas-berkas pencalonan yang sudah masuk ke KPU. Sesuai dengan perintah dari PKPU kami sudah sampaikan kepada yang berhak yaitu pasangan calon, parpol ataupun gabungan parpol yang mengusung para bakal pasangan calon.” Kata joedo di kantor KPU, tadi malam (4/8). (had/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO