PDIP Gresik Tak Bisa Pastikan Gus Yani Kembali Duet dengan Bu Min di Pilkada 2024, Mengapa?

PDIP Gresik Tak Bisa Pastikan Gus Yani Kembali Duet dengan Bu Min di Pilkada 2024, Mengapa? Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani memberikan sambutan saat hadir di bukber PDIP Gresik. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK,BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Gresik, Mujid Riduan, menyatakan tak bisa memastikan partainya bakal kembali mengusung sebagai cawabup di 2024.

"Kami sejauh ini tak bisa memastikan apakah bisa kembali duet atau gandeng dengan Bu Min, meski kami tetap menggadang menjadi cabup PDIP di Pilkada 2024," ucap Mujid Riduan didampingi Sekretaris Noto Utomo di sela-sela buka bersama (bukber) di kantor DPC , Jalan Jaksa Agung Suprapto Gresik, Minggu (7/4/2024).

Baca Juga: Kampanye Akbar di Bungah, Cawabup Gresik Alif Ajak Coblos Surat Suara yang Ada Paslonnya

Sebab, hanya meraih 9 kursi DPRD Gresik pada pemilu 2024, sehingga PDIP tak bisa usung pasangan calon (paslon) cabup dan cawabup sendiri pada pilkada 2024. 

Karena itu, kata Mujid, harus koalisi dengan partai politik (parpol) lain untuk memenuhi kuota syarat 20 persen untuk melengkapi 10 kursi.

"Untuk itu, siapa calon wakil yang menentukan adalah kesepakatan partai koalisi dan rekom DPP. Karena itu, saya tak bisa pastikan kembali gandeng Bu Min atau tidak," tandas Wakil Ketua DPRD Gresik ini.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Disampaikannya, saat ini tengah membangun komunikasi dengan semua partai politik di Kabupaten Gresik untuk penjajakan koalisi untuk mengusung paslon di .

"Kita bangun komunikasi dengan semua parpol untuk penjajakan koalisi, dengan PPP, Demokrat, Gerindra, Golkar, PKB, PAN, Nasdem, dan parpol lain," tandasnya.

Lebih jauh, Mujid menyatakan meski tetap menggadang sebagai cabup 2024, namun partainya tetap menggelar penjaringan cabup dan cawabup yang akan digelar usai lebaran Hari Raya Idulfitri 1445 H.

Baca Juga: Jika Temukan Kecurangan di Pilkada Gresik, Saksi Kotak Kosong Bisa Gugat ke MK

Hal itu dilakukan sesuai dengan mekanisme DPP dalam menjalankan tahapan pilkada 2024.

"Penjaringan calon tetap kami lakukan, habis Hari Raya Idul Fitri kami buka di DPC ," terengnya.

Ketika ditanya soal kader potensial yang mendampingi di pilkada 2024, Mujid menyebut masih menunggu kesepakatan koalisi dan rekomendasi DPP.

Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen

Menurutnya, semua calon punya peluang. "Kader PDIP lain sama-sama punya peluang. Saya, Pak Noto, Bu Muafiyah, mapun figur dari parpol lain serta masyarakat umum," pungkas Mujid.

Bukber ini dihadiri jajaran pengurus DPC, yakni Ketua DPC Mujid Riduan, Sekretaris Noto Utomo, Bendahara Siti Muafiyah, dan pengurus PAC serta ranting.

Juga hadir, Bupati Gresik , calon legislatif terpilih hasil pemilu 2024 baik untuk DPRD Gresik, DPRD Jawa Timur, maupun DPR RI. Namun, Wakil Bupati tak hadir dalam bukber tersebut. (hud/van)

Baca Juga: Usai Debat Publik Kedua, Gus Nur Ajak Masyarakat Menangkan Yani-Alif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO