OJK Kediri Imbau Masyarakat Waspadai Investasi Bodong

OJK Kediri Imbau Masyarakat Waspadai Investasi Bodong Kepala OJK Kediri, Bambang Supriyanto. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com Kediri mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada, dan berhati-hati terhadap seseorang yang mengajak untuk menginvestasikan uangnya pada lembaga keuangan.

Kepala Kediri, Bambang Supriyanto, mengatakan bahwa saat ini di tengah masyarakat adanya investasi yang diduga bodong. Seperti kasus SBT (Sugih Berkah Trade) yang menjanjikan bunga tinggi bagi masyarakat yang mau berinvestasi.

Selain SBT, lanjut Bambang, juga ada PT Simonida yang mana masyakarat diiming-iming hanya dengan cara like dan subscribe akan mendapatkan penghasilan yang banyak. Dijelaskan, saat ini sedang ada proyek pembebasan tanah untuk keperluan Tol Kediri-Tulungagung maupun Kediri-Kertosono.

Dengan demikian, kata Bambang, warga yang menerima ganti rugi dari pembebasan tol tentunya bisa menjadi sasaran empuk oknum yang menawarkan investasi dengan bunga tinggi, semacam SBT.

"Kami menghimbau kepada warga Kediri yang terdampak jalan tol mohon berhati-hati penggunaan dana dari pembebasan lahan jangan sampai terjebak tertipu dengan iming-iming untuk investasi yang merugikan," paparnya usai Halal Bihalal dengan awak media, Senin (22/4/2024).

Menurut dia, warga harus memperhatikan perkara 2L (legal dan logis) sekiranya ada yang menawarkan imbal hasil yang tinggi. Pastikan yang ditawarkan logis karena yang tidak logis itu ujung-ujungnya selama ini adalah bodong dan merugikan masyarakat.

Untuk mengantisipasi investasi bodong, disebutkan telah berkoordinasi dengan pihak terkait baik itu Pemkab, BPN dan perbankan penyalur dana untuk bersinergi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO