SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 28.000 Kader Surabaya Hebat (KSH) akan menerima BPJS Ketenagakerjaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp1,8 miliar.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, besaran dana untuk setiap orangnya sebesar Rp5.400 per bulan selama setahun.
Baca Juga: APBD Rp11 Triliun Dirasa Tak Cukup untuk Pembangunan, Pemkot Surabaya Rencana Utang Sampai Segini
“Saya tidak akan berikan kalau orang tidak mau melakukan apapun untuk sekitarnya,” ucapnya, Senin (29/4/2024).
Dirinya juga memastikan, BPJS itu hanya untuk KSH yang berhasil menyukseskan program Pemkot. Mulai dari penurunan stunting, kemiskinan, pengangguran, dan program-program lainnya dari Pemkot Surabaya.
Ia juga menyebut, KSH yang mendapatkan terdiri dari Bunda PAUD, Kader PPK, Kader Lingkungan, Kader Jumantik, Kader Posyandu dan kader lainnya.
Baca Juga: Jangan Lupa Bayar! Segini Rincian Iuran Pembayaran BPJS Kesehatan 2025
“Kalau di kampung itu tidak ada stunting, kemiskinan, geng motor maka didaftarkan BPJS tenaga kerja. Kalau siapapun pengurusnya yang turun ke masyarakat semuanya saya berikan, ada RW yang stunting dibantu, ada putus sekolah dibantu berarti kan RW-nya bisa menggerakkan orang untuk membantu orang lain, berarti itu kan,” jelas Eri Cahyadi.
Ia juga mengatakan, RT dan RW sudah diberikan sejak tahun lalu.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Hadi Purnomo, Pemkot Surabaya membayarkan sekitar Rp7 miliar untuk BPJS Ketenagakerjaan tenaga non ASN dan Ketua RT/RW. (rif)
Baca Juga: Surabaya Tak Ikut Peluncuran Serentak Makan Bergizi Gratis, Eri Cahyadi Bilang Begini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News