Modus untuk Beli Makan, Motor Pemilik Bengkel di Sidoarjo Raib Dicuri

Modus untuk Beli Makan, Motor Pemilik Bengkel di Sidoarjo Raib Dicuri Tangkapan layar rekaman CCTV yang berada di bengkel korban saat pelaku masih menjadi karyawannya.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Seorang pria bernama Ariawan (40) diduga menggelapkan sepeda motor Honda Blade Repsol dengan Nopol W 4497 TV, milik Yohanes Tirta (60), pada Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kejadian yang terjadi di depan Bengkel BCF Sekawan Nyaman, RT 14 RW 06, Desa Rangkah Kidul, Kecamatan Kota itu, bermula pelaku beralibi meminjam motor korban untuk makan siang dan ambil laundry pakaian.

Yohanes mengatakan, kejadian tersebut saat pelaku bertemu dengan korban di bengkel miliknya

Wawan sapaan akrab pelaku mengaku kepada korban, bahwa dirinya usai cerai dengan istrinya dengan alasan selisih paham mengenai uang bisnis jus buahnya.

"Wawan ini dari Gubeng, Surabaya naik kereta ke . Menuju ke Perumahan Bumi Citra Fajar (BCF)," katanya, saat dikonfirmasi, Senin (13/5/2024).

Sesampainya di Perum BCF, pelaku bertemu dengan salah satu karyawan korban, Wawan meminta tolong untuk diantarkan ke arah Lingkar Timur. Namun, karyawan korban hanya mengantarkan sampai depan bengkel milik korban.

"Akhirnya dia (Wawan, red) melamar pekerjaan di bengkel saya dengan alasan untuk cari kos dan makan sehari-hari," ujarnya.

Menurut dia, pelaku meminta agar dipekerjakan di bengkelnya, dan akhirnya Wawan mulai bekerja sejak Jumat (3/5/2024).

"Mulai mendapatkan kos tetap di Desa Rangkah Kidul. Saya terima bekerja dengan baik," imbuhnya.

Beberapa hari kemudian, pada Kamis (9/5/2024) Wawan meminjam motor milik korban untuk beristirahat makan dan mengambil laundry.

Setelah ditunggu hingga sore hari, Wawan tak kunjung kembali. Hingga akhirnya, korban melakukan pencarian motor miliknya ke kos pelaku.

"Sore saya kunjungi ke kosnya dan kamarnya sudah kosong," keluhnya.

Melihat kamarnya yang sudah kosong, korban mencoba mendatangi alamat pelaku sesuai dengan KTP. Ternyata, Ariawan sudah banyak terlibat kasus penipuan dan pencurian, dengan korban sudah mencapai belasan orang.

"Yang tinggal di alamat KTP, mantan istri dan mertuanya. Istrinya ditipu, dua motor dibawa kabur. Bekerja di dealer mobil juga menipu beberapa orang," terangnya.

"Saya curiganya ada sindikat curanmor. Banyak orang yang melapor melalui RT tempat tinggal pelaku," imbuhnya.

Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota untuk ditindaklanjuti.

Sementara itu, Kapolsek Kota, Kompol I Gusti Agung Ananta Pratama, saat dikonfirmasi belum memberi tanggapan apapun terkait kasus tersebut. (cat/rif)

Lihat juga video 'Video Maling Motor di Pasuruan Terekam CCTV':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO