Plh Gubernur Jatim Yakin Proyek HDDAP Kementan Tingkatkan Kesejahteraan Petani Hortikultura

Plh Gubernur Jatim Yakin Proyek HDDAP Kementan Tingkatkan Kesejahteraan Petani Hortikultura Kick Off pelaksanaan Horticulture Development in Dry Land Areas Sector Project atau HDDAP.

"Para bupati kita akan menyiapkan lahan yang menjadi satu kesatuan dan tidak terpisah. Jadi untuk program ini harus satu lokasi, untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan dari program ini," katanya.

Hal tersebut baginya sangat mungkin dilakukan, mengingat kondisi sektor pertanian di Jawa Timur yang cukup baik. Ini ditunjukkan dengan luas baku sawah daerah sebesar 1.214.909 hektar dengan sawah irigasi 649.808,10 hektar atau 53,50%. Selain itu, rumah tangga usaha pertanian yang dimiliki Jatim juga mencapai 5.163.979 rumah tangga.

Pada 2023, angka PDRB Jawa Timur atas dasar harga berlaku mencapai Rp2.953.546,91. dengan kontribusi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 11,04 persen. Ini termasuk salah satu sektor dengan kontribusi tertinggi setelah sektor industri pengolahan dan perdagangan besar.

Sementara itu, Plt Sekretaris Jenderal , Prihasto Setyanto, menyebut HDDAP ini juga sejalan dengan program Makan Siang Gratis yang diusung presiden terpilih. Sehingga, hasil dari HDDAP dapat membantu merealisasikan misi tersebut.

"Untuk itu kita butuh pengawasan semua pihak dalam hal ini. Dari mulai pusat hingga daerah kita libatkan semua. Di samping itu, kita juga butuh petani millenial yang progresif dan punya kemampuan untuk menyukseskan program ini," paparnya.

Di akhir, ia menerangkan target untuk setahun ke depan adalah menyiapkan infrastruktur dan sarana. Saat semua fondasi sudah kuat, akan dimulai usaha untuk menghasilkan produk holtikultura yang bankable. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO