SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bawaslu Sidoarjo menyiapkan Rumah Data untuk mendukung kinerja pengawasan dalam Pilkada 2024. Rumah Data ini juga bagian dari upaya mewujudkan transparansi publik.
"Saat ini, Bawaslu RI memberikan perhatian khusus terhadap masalah data terkait kinerja pengawasan. Bawaslu RI berupaya agar data-data terkait pengawasan Pilkada 2024 bisa tersentral menjadi satu dan ada rumah tersendiri," kata Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha saat Rakor Panwascam se-Kabupaten Sidoarjo, di Hotel Fave Sidoarjo, Kamis (30/5/2024) sore.
Baca Juga: KPU Sidoarjo Rampungkan Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada 2024
"Hal itu akan memudahkan Bawaslu untuk melakukan mitigasi persoalan-persoalan di wilayahnya masing-masing," tambah Agung.
Rumah Data ini bakal didesain untuk memudahkan masyarakat melihat rekam jejak hasil pengawasan yang dilakukan Bawaslu. Misalnya data mengenai jumlah laporan hasil pengawasan yang dirinci jumlah dugaan pelanggaran terkait netralitas, dan dugaan pelanggaran lainnya.
"Infografis di dalam Rumah Data itulah yang nanti mungkin menjadi gambaran kira-kira dari paslon yang berkompetisi itu berapa dugaan pelanggarannya dan lain sebagainya," urai Agung.
Baca Juga: Kepala Daerah Pemenang Pilkada Tak Boleh Syukuran, Ini Alasan Ulama Ushul Fiqh Kiai Afifuddin
Agung menambahkan, Rumah Data ini sebetulnya sudah mulai dibangun saat Pemilu Legislatif 2024 lalu, namun belum dipublikasikan. Dari data Rumah Data tersebut, tercatat kurang lebih 1,5 juta laporan hasil pengawasan. Sementara di Sidoarjo, ada sekitar 200.000 laporan hasil pengawasan.
"Rumah Data ini nantinya akan diupdate ke publik secara day to day," tandas Agung Nugraha.
Agung pun berharap melalui rakor yang membahas persoalan data ini, anggota Panwascam bisa lebih disiplin dalam hal pencatatan hasil pengawasan.
Baca Juga: Inilah Daftar Lengkap 39 Kepala Daerah-Wakil Kepala Daerah Terpilih se-Jawa Timur
"Hasil evaluasi saat pileg kemarin, kedisiplinan Panwascam dalam pencatatan masih kurang, begitu juga jajaran PKD dan PTPS," ungkap pria berlatar belakang advokat ini.
Sementara itu, Founder Institute of Research and Public Development (IRPD) Nanang Haromain yang hadir sebagai narasumber untuk memberikan pembekalan terkait data ini, menyatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Bawaslu menyiapkan Rumah Data.
"Ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengikuti proses (pengawasan pemilu) yang dilakukan oleh Bawaslu," cetus Nanang Haromain.
Baca Juga: Pilkada Sidoarjo 2024: Subandi-Mimik Raih 58,04 Persen, Unggul di 17 Kecamatan
Kata Nanang, dengan tranparansi dan akuntabilitas tersebut, pelaksanaan pemilu akan lebih berkualitas. Karena bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi dan mengawal pemilu.
Ditegaskannya, jika KPU saat Pemilu 2024 kemarin membuka data silon kepada publik, harapan serupa juga dilakukan Bawaslu terkait hasil pengawasan. "Karena ini juga hak masyarakat," pungkas mantan Komisioner KPU Sidoarjo ini. (sta/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News