Jelang Idul Adha, Pemkab Blitar Sebar 273 Petugas Awasi Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemkab Blitar Sebar 273 Petugas Awasi Hewan Kurban Bupati Blitar, Rini Syarifah, bersama petugas pengawas hewan kurban.

BLITAR, BANGSAONLINE.com bakal menyebar 273 petugas untuk mengawasi dan memantau kesehatan serta pemotongan hewan kurban selama Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Disnakkan Kabupaten Blitar memberikan bimbingan teknis (Bimtek) kepada petugas pemantau kesehatan, dan pemotongan hewan kurban. Mereka telah mendapatkan bimbingan teknis untuk melakukan pengawasan hewan kurban.

Bupati Blitar, Rini Syarifah, mengatakan bahwa petugas pemantau hewan kurban ini diharapkan menjadi garda terdepan untuk mendapatkan daging kurban yang ASUH atau akronim dari Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).

"Kita bangga bahwa Kabupaten Blitar mampu mengendalikan penyebaran penyakit PMK dan LSD pada sapi. Namun kita harus tetap waspada dan menghindari adanya hewan kurban yang terjangkit penyakit," ujar Rini Syarifah, Minggu (2/6/2024).

Kepala Disnakkan Kabupaten Blitar, Eko Susanto, di hadapan Bupati Blitar menyebut dalam rangka persiapan menyambut Idul Adha 1445 H/2024 M dan dalam upaya penjaminan keamanan daging hasil pemotongan hewan kurban, diperlukan pengawasan lebih intensif terutama tata cara penyembelihannya.

“Maka dibentuk tim pemantau kesehatan dan pemotongan hewan kurban di Kabupaten Blitar, jumlah petugas sebanyak 273 orang yang bertugas di setiap desa dan kelurahan, serta di RPH Wlingi, Srengat dan Kademangan,” paparnya.

Terdiri dari 97 petugas Disnakkan Kabupaten Blitar, 81 orang dari sukarelawan masyarakat, 63 petugas dari Paravetindo Cabang Blitar Raya, dan 32 dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim 8. Disebutkan, tugas tim memastikan hewan kurban sehat dan memenuhi syariat agama, serta mencegah penyakit zoonosis dan daging kurban yang dibagikan harus ASUH. (ina/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO